Masyarakat digital menjadi realitas di abad 21, di mana manusia dalam berbagai sektor kehidupannya akan terpaut dengan internet dan teknologi digital. Transformasi digital pun telah terjadi di berbagai aspek bidang seperti pendidikan, pekerjaan, dan budaya dalam berinteraksi.
Budaya sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia yang terbentuk dalam kehidupan masyarakat. Sementara itu masyarakat dan budaya yang tak terpisahkan pun akhirnya membentuk budaya digital yang baru dalam berinteraksi di era internet.
āUntuk mengenalkan budaya, kita harus paham literasi digital yang ada hari ini,ā ujar Hamdan Ardiansyah, seorang Pegiat Sosial dan Pendidikan saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Ā pada Rabu (25/8/2021).
Literasi digital meliputi digital skills, etika digital, keamanan digital hingga budaya digital menjadi modal untuk salah satunya mempromosikan budaya dan pariwisata. Apalagi wilayah Indonesia begitu luas, ada begitu banyak tempat wisata dan keindahan tersembunyi yang belum dikelola dengan baik. Sekarang dengan adanya teknologi internet bisa digencarkan dan banyak orang akhirnya datang berkunjung.
Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di webinar kali ini, hadir pula nara sumber seperti Henry V Herlambangb CMO Kadobox, Chika Amalia, Public Figure Branding & Partnership, dan Taufik Hidayat, Kepala UPT IT & Dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Syekh Yusuf.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.