Hampir dua tahuan pandemi Covid-19 telah memberi banyak pelajaran berharga pada seluruh dunia tentang pentingnya protokol kesehatan (Prokes). Satu di antara hikmahnya yaitu munculnya peluang baru di berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan.
Salah satu bentuknya adalah platform pendidikan online yang memudahkan setiap orang menimba ilmu. Pandemi Covid-19 bisa menjadi momentum transformasi digital dunia pendidikan. Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa jadi sarana merumuskan konsep digitalisasi dunia pendidikan yang baik.
“Di dunia pendidikan pun tak mau ketinggalan. Perkembangan berbagai start-up Indonesia semakin mendekatkan masyarakat dengan metode belajar e-learning. Karena e-learning diartikan sebagai metode pembelajaran jarak jauh secara online dan memanfaatkan perkembangan tekonologi. Metode belajar e-learning dapat memberikan banyak manfaat terutama pada level perguruan tinggi,” kata Dini Noor Aini, Kepala LPM UNARS dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021).
Dini menjelaskan, pemanfaatan teknologi ini memperluas jangkauan pendidikan, mulai dari lokasi, waktu, hingga usia siswa yang menerima manfaat e-learning. Penerapan metode e-learning di level perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa memilih kelas yang mereka minati, dengan waktu sesuai bagi mereka untuk belajar, dengan kecepatan, dan kemampuan belajar yang dapat disesuaikan pribadi masing-masing.
“Pendidikan di Indonesia harus mulai menawarkan pendidikan yang berkualitas untuk mahasiswanya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia adalah dengan menerapkan metode belajar e-learning,” paparnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Usman Hadi (Divisi Perencanaan, Data dan Informasi di KPU), Moh. Muzammil (Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Situbondo), Drs. Nugroho (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Situbondo), dan Key Opinion Leader Jeffry Arga.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.