Kehadiran media sosial memang semakin banyak seiring berjalannya waktu, bahkan dengan berbagai inovasi serta kemudahan untuk para penggunannya.
“Kemudahan media sosial pada era digital telah menciptakan banyak influencer yang saat ini menjadi pusat perhatian di media sosial. Seiring dengan menjamurnya platform media sosial dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan influencer pun kian meningkat. Popularitas mereka berasal dari banyaknya like dan penonton pada konten-konten yang mereka unggah ke akun media sosial mereka,” ungkap Jessica Alexy, Key Opinian Leader, Digital Content Creator & Co-Owner PT. MGroup, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021).
Lanjut Jessica, karena potensi penghasilannya yang menjanjikan, belakangan banyak orang mencari cara untuk menjadi influencer. Pekerjaan ini pun menjadi peluang bagi mereka yang punya kemampuan membuat konten yang menarik dan mengumpulkan follower. Influencer dapat memiliki penghasilan yang beragam.
“Punya banyak pengikut di media sosial umumnya memang jadi patokan seberapa berpengaruhnya seseorang. Apalagi beberapa sosok terkenal yang punya berbagai media, seperti Instagram, Twitter, YouTube, bahkan TikTok untuk menginfluence banyak orang,” paparnya.
Ia juga menjelaskan, semua influencer yang terkenal saat ini juga memulai kariernya dari awal dengan mulai membuat kontennya sendiri dengan menggunakan beberapa trick.
Pertama yang perlu menjadi fokus saat membuat konten agar menarik dan lebih terarah adalah memakai konsep 5W 1H, yaitu; konten apa yang akan kalian buat (what), mengapa kalian memilih tema tersebut (why), kapan waktu yang tepat untuk membuatnya (when), di mana tempat pelaksanaannya (where), siapa saja yang akan terlibat dan siapa target sasarannya (who), dan terakhir bagaimana menjalankannya agar berhasil (how).
Buatlah konten yang unik dan menarik. Tak masalah jika kamu bukan jadi yang pertama, tapi kreatiflah untuk membuat konten lebih menarik. Mungkin kamu bukan yang pertama menciptakan ide sebuah konten tertentu. Buatlah konten yang sesuai dengan style masing-masing.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Adi Syafitrah (Pemeriksa Fakta Mafindo), Puspo Galih Wicaksana (Relawan TIK Kalimantan Barat), Mario Antonius Birowo (Dep. Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan A.A. Ngr Bagus Aristayudha (Relawan TIK Provinsi Bali, Dosen Universitas Bali Internasional).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.