hitcounter
Sunday , December 22 2024
tanjung lesung

Tol Serang-Panimbang Bangkitkan Pariwisata Tanjung Lesung

Gubernur Banten Rano Karno menandatangani penetapan lokasi jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 84 kilometer di Serang, Banten. Jalan tol ini nantinya akan menghubungkan obyek wisata Tanjung Lesung secara langsung dengan Jakarta. “Kami optimistis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung akan semakin hidup dan berkembang dengan adanya jalan tol ini,” kata Hiramsyah Sambudhy Thaib.

Menurut Hiramsyah, tol yang menyambung koneksi Serang-Panimbang itu ibarat bandwidth dalam teknologi transfer data telekomunikasi. Jika kapasitas angkutnya  kecil, kecepatan unduh dan unggahnya sangat lambat, dan hanya membuat emosi pemilik ponsel pintar karena kemampuan jaringan untuk mengangkut data-data bit per detiknya rendah.

“Tol ini semacam menaikkan bandwidth. Komunikasi data menjadi cepat, tidak ada buffering lagi. Arus transportasi dari Jakarta-Serang-Tanjung Lesung juga semakin lancar, bebas hambatan,” kata Hiramsyah.

Hiramsyah mengungkapkan, tol penghubung Serang-Panimbang ini kunci dan cara paling konkret untuk menuntaskan problematika yang menggantung selama lebih dari 20 tahun ini.

“Kalau akses dibuka dengan tol, maka mobilitas orang dari Jakarta ke Tanjung Lesung semakin cepat karena 170 kilometer itu dari tol ke tol,” ujar Hiramsyah.

Dengan begitu, orang Jakarta memiliki alternatif tempat wisata ke arah Tanjung Lesung Banten yang bisa dijangkau dengan jalan darat. Tidak seperti sekarang, hanya ke arah Bogor-Puncak dan arah Bandung saja yang terhubung dengan jalan tol.

“Jakarta-Tanjung Lesung menjadi dekat, dan bisa ditempuh cepat. Tidak lelah di jalan. Tidak buang waktu di kemacetan. Ini akan membuat daya tarik Tanjung Lesung semakin kuat ke pasar wisatawan domestik di Jakarta,” kata Hiramsyah.

Dampak ekonomi dan sosial dari dibukanya jalan tol tersebut juga akan terasa bagi masyarakat sekitar. Masyarakat Pandeglang dan Banten pasti akan menerima manfaat langsung maupun tidak langsung. Pembangunan KEK itu sendiri sudah menyerap 85.000 tenaga kerja. Belum lagi efek domino dari pengembangan amenitas seperti hotel, resor, convention center, rumah sakit, lapangan golf, restoran, kafe, mal, dan tempat hiburan di sana. Supply bahan baku dari masyarakat juga akan sangat mendorong peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan penduduk di sana.

Acara ini disaksikan Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Kementerian Pariwisata, Hiramsyah Sambudhy Thaib, anggota Tim Percepatan Destinasi Ida Irawati, Asdep Pengembangan Wisata Budaya Lokot Enda, dan beberapa pejabat Kementerian PUPR.

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Melebihi Target

About admin

Check Also

Ini Beberapa Program Unggulan Tahun 2025 dalam Empat Klaster

Jakarta, Vakansi – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya mengelompokkan rencana …

Leave a Reply