Indonesia sudah berperan aktif di pameran-pameran dagang di Thailand, dengan memberikan kontribusi 5,61 persen dari total pengunjung luar negeri di tahun 2010-2015. Berdasarkan data dari Thailand Convention & Exhibition Bureau (TCEB), kontribusinya yang diberikan oleh Indonesia berasal dari sektor makanan dan agrikultur sebesar 52,5 persen, kesehatan dan kebugaran sejumlah 16,72 persen, dan otomotif 15,53 persen.
Selain itu, pameran Thailand untuk pasar Indonesia yang terbesar dari sisi pengunjung adalah VIV Asia, in-cosmetics Asia, Food Ingredients Asia, dan Propak Asia dengan jumlah sebesar 49,73 persen. Melihat hal itu, TCEB mengadakan forum dengan para pelaku industri MICE di Indonesia dan pameran dagang se-ASEAN untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan memajukan kerja sama dagang dengan meluncurkan sebuah kampanye bernama “Thailand Extra Exhibition”.
Supawan Teerarat, Wakil Presiden TCEB, mengatakan, kampanye ini merupakan program terbaru dengan memiliki tiga elemen, seperti Thailand sebagai destinasi, sebagai sumber peluang usaha besar, dan tempat penghibur. Selain itu, program itu juga memberikan insentif untuk pameran baru di Indonesia, seperti pemberian US$100 untuk setiap trade visitor yang berhasil mencapai tiga pertemuan business matching. Kemudian memberikan akomodasi dua malam untuk pengunjung atau peserta pameran yang dipilih sesuai syarat dari pihak penyelenggara pameran, dan pemberian premier akses pameran untuk memastikan keberhasilan dari kebutuhan para peserta pameran dagang dengan pengawasan lapangan yang disesuaikan dengan programnya.
“Semua insentif yang diberikan tersebut merupakan bagian dari program global untuk membangun kerja sama seluruh dunia hingga dapat menghasilkan peluang usaha baru dan menempatkan dasar-dasar pertumbuhan industri jangka panjang yang berkesinambungan, terutama di kawasan ASEAN,” ungkap Supawan.
Supawan menambahkan, untuk menyukseskan program ini pihaknya bekerja sama dengan Thai Exhibition Association (TEA) untuk membawa perusahaan penyelenggara pameran Thailand untuk melakukan business matching dengan asosiasi industri Indonesia.
“Melalui hal itu, diharapkan jumlah delegasi pameran internasional akan bertambah 15 persen di tahun ini dan akan menarik para pelaku bisnis di ASEAN, khususnya di Indonesia,” kata Supawan.
One comment
Pingback: Geopark Mengangkat Pamor Destinasi Wisata Alam - Vakansi.Co