hitcounter
Sunday , December 22 2024

Nova Series terbaru memakai warna gradasi berdaya pikat tinggi

Warna adalah obsesi terkini para manufaktur telepon seluler. Terbukti dengan melonjaknya kehadiran perangkat dengan warna gradasi. Sebab warna yang datar sudah tak semenarik dulu. Sejumlah manufaktur sudah meluncurkan smartphone dengan tubuh berwarna gradasi sejak awal tahun ini. Huawei kemudian meluncurkan pula seri premiumnya, P20 Pro dengan warna Twilight. Disusul oleh manufaktur-manufaktur lainnya. Boleh jadi, warna gradasi bakal jadi mainstream.

Daya pikat warna gradasi adalah sebab ia tampak ‘hidup’. Hukum Fisika menyatakan, cahaya melingkupi obyek tidak dengan satu warna, tapi berbagai warna. Dengan kata lain, warna gradasi tampak alami dan bisa diterima mata kita.

Sebagai contoh, kulit apel membawa nuansa merah atau hijau yang berbeda. Terlebih lagi, warna gradasi dapat menunjukkan kekayaan dan keragaman emosi, karena setiap warna dalam transisinya, memiliki kepribadiannya sendiri.

Pada masa lalu, manufaktur telepon selular memakai plastik sebagai casing perangkatnya. Saat itu sudah ada yang memulai dengan merilis casing berwarna gradasi. Tapi kurang berhasil menciptakan penampilan dan sentuhan yang premium. Alhasil, skema warna itu pun ditinggalkan.

Sedangkan hari-hari ini, smartphone berwarna gradasi yang populer terbuat dari material berkualitas tinggi dan diproduksi dengan teknologi canggih. Lebih jauh lagi, sebagian besar smartphone sekarang juga memiliki kaca yang ditanamkan pada rangka tengah logam, sehingga lebih mudah bagi produsen untuk memakai warna yang diperlukan untuk menghasilkan efek gradasi.

Meski begitu, material yang digunakan tak lagi menjadi alasan satu-satunya di balik popularitas warna gradasi. Teknologi yang canggih juga dibutuhkan untuk menghasilkan efek yang memukau itu dan ada yang sudah mencoba. Tapi hasilnya, warna gradasinya hanya terdiri dari satu warna saja. Baru Huawei P20 Pro yang benar-benar mengesankan dengan warna gradasi yang disebut Twilight. Ini bisa terjadi berkat teknologi tinggi yang dimiliki Huawei.

Huawei telah banyak berinvestasi dalam hal tenaga kerja dan sumber daya ketika mengembangkan skema warna Twilight. Mereka menguji puluhan ribu panel kaca di sepanjang waktu. Dengan hasil hanya 20%, satu jalur produksi saja bisa bernilai US$ 147 juta.

Menurut Lo Khing Seng, Deputy Director Huawei Device Indonesia, proses untuk menghasilkan warna gradasi memang menghadapi banyak hambatan, membutuhkan investasi yang substansial dalam hal teknologi dan modal, serta kuantitas pengiriman minimum yang tinggi untuk mencapai titik impas. “Untuk melindungi investasinya, Huawei telah mematenkan teknologi produksi warna gradasi miliknya, dan perlindungan paten sangat layak untuk teknologi ini,” ujarnya.

Selain keterlibatan teknologi dalam proses manufaktur, apa lagi yang kita perlukan untuk membuat smartphone warna gradasi menarik bagi pengguna Perangkat warna gradasi ada di mana-mana di pasar saat ini – beberapa memakai warna merah, yang lain biru.

Tetapi hampir semua memilih warna ungu, seperti halnya Twilight di tubuh smartphone Huawei. Malah, Pantone, membuat ‘kegilaan’ pada warna ungu ini kian menjadi dengan menetapkan warna Ultra Violet (18-3838) sebagai warna tahun ini. Mereka mengutip hubungan warna itu dengan AI dan teknologi, dan bagaimana mereka terjalin dengan kehidupan kita.

Smartphone Nova Series terbaru dari Huawei dikabarkan juga akan memakai warna gradasi. Seri Nova selama ini memang dikenal sebagai contoh yang menggabungkan antara estetika fesyen dengan performa yang luar biasa. Dengan target kaum muda yang aktif dan penuh passion, perangkat Nova Series terbaru dari Huawei bakal menampilkan warna gradasi yang sangat disukai dan berbeda dari yang pernah kita lihat.

About Pasha

Check Also

TP-Link Perkenalkan Archer AX80, Router WiFi 6 Multi-Gig untuk Pengalaman Internet Maksimal

Jakarta, Vakansi – Kebutuhan akan koneksi internet yang cepat dan stabil semakin meningkat, terutama bagi …

Leave a Reply