Mungkin selama ini orang berwisata bahari ke Sulawesi Utara langsung yang teringat Bunaken dan Lembeh. Namun ada satu destinasi baru yang menarik dan indah adalah Pulau Lihaga. Pulau seluas enam hektare ini dikelilingi dengan garis pantai yang eksotis, dengan pasir putih yang berpadu bersama perairan hijau turquoise.
Menurut Theo Poling, Operational Manager Lihaga Beach Club, selain indahnya panorama yang disajikan, Pulau Lihaga juga akan dikembangkan dengan membangun sebuah beach club untuk menarik lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke sana.
âYang punya konsep beach club itu di sini aja. Konsepnya itu mau terbuka untuk umum. Kalau kayak resor kan lebih private sedikit. Kalau di sini mau dibikin beach club,â ujar Operational Manager Lihaga Beach Club, Theo Poling, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lanjut Theo, wisatawan nantinya bisa melakukan banyak aktivitas dan menikmati seluruh fasilitas yang ada. âJadi orang datang, hangout, nongkrong-nongkrong, santai, minum apa segala macam,â imbuhnya.
Theo menjelaskan, beach club ini juga ditujukan agar para wisatawan, khusunya milenial semakin tertarik untuk berkunjung. âTapi kami punya konsep yang lebih modern, lebih ke milenial, sehingga maunya menggunakan kontainer. Mau bangun kolam renang, beach clubnya, restorannya dan dive centernya,â tutur Theo.
Ia mengungkapkan, pembangunan Lihaga Beach Club nantinya diharapkan akan meningkatkan daya saing pariwisata dibandingkan dengan tempat lain. âSudah dikonsep dan ini lagi mau dirancang untuk dibangun, karena salah satu kesulitan untuk membangun di pulau adalah transportasinya. Saya kira tahun depan sudah realisasinya,â lanjutnya.
Pulau Lihaga kini bisa dibilang sebagai salah satu pulau paling komplit di Sulawesi Utara. Selain pasir pantainya, di bagian tengahnya juga terdapat karang-karang eksotis dan hutan yang masih dipertahankan. Pulau ini juga menjadi habitat beberapa satwa.
âSatwa yang paling banyak adalah burung, salah satunya burung gagak. Bahkan, ada juga burung gosong hingga maleo hitam,â ungkap Theo.