Penggunaan internet dan teknologi telah mendukung kehidupan manusia lebih mudah, berbagai peluang memunculkan apa yang disebut kreator ekonomi baru. Setiap orang menjadi makin produktif dan kreatif di ruang digital dengan membuka bisnis baru, membangun brand sendiri, maupun menjadi content creator.
Untuk sampai ke sana seseorang bukan hanya dituntut berkarya dengan digital skills yang dimilikinya. Di internet tetap ada norma dan etika yang harus menjadi perhatian para content creator dan pengguna media sosial agar ekosistem di internet menjadi sehat.
āDi era ini Individu beretika, berilmu, dan berdaya unggul akan dapat bersaing lebih baik di internet. Sebarkan karya dan vibrasi positif secara konsisten sehingga peluang kolaborasi dan berkembang akan menghampiri,ā kata Dee Rahma seorang Digital Marketing Strategist saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat I, pada Senin (27/9/2021).
Lebih lanjut dia pun memberikan tips agar individu bisa lebih produktif dalam berinteraksi dan berkolaborasi di internet, antara lain:
1.Investasi media sosial untuk bangun personal branding dan perluas relasi dengan menggunakan foto profil dan nama asli.
2.Tambah ilmu pemanfaatan teknologi dengan mengambil sertifikasi, ikut webinar, dan e-couse yang menunjang pengembangan diri.
3.Ikuti akun bermanfaat dan influencer yang edukatif.
4.Tunjukkan prestasi dan perluas pergaulan dengan circle atau komunikasi yang tepat.
5.Berinteraksi dan berkolaborasi pada hal-hal yang positif. Yakni di media sosial bangun branding yang baik dengan menjadi diri sendiri. Menerapkan etika yang baik dengan tidak memaki maupun memprovokasi saat menyampaikan pendapat.
6.Menghargai perbedaan, cek dan ricek kebenaran berita atau situs dan email yang dibuka.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Indra Brasco, seorang Dadpreneur, Aditya Nova, Ketua Jurusan Hotel & Pariwisata IULI, dan Sophie Beatrix, seorang Psikolog Praktisi.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.