Louvre Hotel Group mengumumkan pengelolaan Kyriad Muraya Hotel Aceh. Hotel berbintang 3 plus dengan 126 kamar, 7 meeting room, Gift shop dan 3 FB outlet ini terletak di lokasi strategis, tepatnya berada di area Simpang Lima Banda Aceh .
Terletak sangat strategis dipusat kota, sehingga hotel ini dapat ditempuh dengan jarak 20 menit menuju Bandara Internasional Iskandar Muda. Selain letaknya yang strategis, Kyriad Muraya Hotel Aceh juga dekat dengan Kantor pemerintahan dan swasta, Masjid Agung Baiturachman yang berjarak hanya sekitar 1 km dan 15 km dari Pantai Uleu Le.
Bambang Pramusinto, General Manager Kyriad Muraya Hotel Aceh mengatakan semua akomodasi tamu di lengkapi dengan fasilitas yang di rancang dengan baik demi menjaga keamanan serta kenyamanan tamu. Di lengkapi dengan Restaurant 24 jam , Ruang Rapat, Terrace Cafe, Gift Shop dan Internet berkecepatan tinggi.
āUntuk memenuhi permintaan MICE, kami menyediakan tujuh ruang rapat lengkap dengan peralatan yang di butuhkan untuk rapat yang bisa mengakomodir hingga sebanyak 200 orang,ā ujarnya.
Mugi Harjo, Director of Operation Kyriad Hotel Indonesia menambahkan, hotel ini memiliki potensi yang sangat besar karena lokasi yang sangat Strategis terletak di jantung kota Banda Aceh dekat dengan Pusat perkantoran dan kantor pemerintahan. Banda Aceh memiliki potensi sebagai MICE destination untuk ujung Barat Nusantara. “Dengan memiliki ruang meeting yang banyak maka Kyriad Muraya Hotel Aceh akan menjadi destinasi Mice di Indonesa Barat,” katanya.
Mugi mengungkapkan, dengan keahlian kami sebagai jaringan International, Kyriad International akan terus mengembangkan jaringannya di Indonesia. Kyriad telah mengoperasikan hotelnya di beberapa kota seperti : Jakarta, Surabaya, Bali, Pekanbaru , Makassar, Kalimantan Timur dan Semarang, Sejak di kembangkan November 2014 lalu Kyriad Hotel Indonesia sudah memiliki lebih dari 40 hotel di seluruh Indonesia.
“Hotel sedang dalam taraf pembangunan dan tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Anyer, Puncak Bogor, Bandung, Subang, Tegal, Purwokerto, Purbalingga, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Gresik, Balikpapan,Tarakan, Makassar, Bau Bau, Pekanbaru, Bali, Lombok , Jayapura, Sorong Timika, dan terus akan berkembang di beberapa kota besar lainnya. ā we are happy to enter the Banda Aceh market,ā katanya.