hitcounter
Wednesday , January 15 2025
Diorama Para Pelajar STOVIA di Museum Kebangkitan Nasional (Jejakpiknik.com)

Rayakan Memori Bangsa Melalui Festival Museum Kebangkitan Nasional

Memperingati hari kebangkitan nasional, sekaligus mengingatkan kembali masyarakat akan makna kebangkitan nasional. Pada tahun 2018 Museum Kebangkitan Nasional menyelenggarakan rangkaian kegiatan besar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-110.

Menurut Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan, terutama masalah Kebinekaan dan persatuan. Melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional, sudah semestinya melihat bagaimana orang masa lalu dengan segala keterbatasannya berhasil mengikat diri menjadi satu.

ā€œPendahulu kita saat itu tidak memiliki sarana dan prasarana seperti saat ini. Akan tetapi, mereka memiliki jiwa kebangsaan yang betul-betul membimbing mereka membentuk organisasi kepemudaan Budi Utomo,ā€ kata Hilmar.

Lanjut Hilmar, Hari lahirnya Budi Utomo yang oleh pemerintah Indonesia diperingati sebagai hari Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini dari sisi sejarah sangat penting bagi negeri ini untuk menegaskan kembali komitmen kebangsaan. Sebab, bangsa ini terbentuk atas dasar komitmen. Bukan karena materi atau hal lainnya.

Rangkaian kegiatan sudah dimulai dari 19 Mei yang mengajak beberapa elemen masyarakat untuk merenungi kembali arti kebangkitan nasional. Selanjutnya pada 20 mei dilaksanakan upacara bendera di area museum, yang sekaligus dilanjutkan dengan pembukaan pameran temporer dan Festival Museum Kebangkitan Nasional, sebagai acara puncaknya.
Seluruh rangkaian kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran bernegara dan kepedulian generasi muda terhadap bangsa.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tahun ini terasa berbeda dari agenda tahunan Museum Kebangkitan Nasional sebelumnya, yakni hanya menggelar upacara bendera. Tahun ini pagelaran Festival Museum Kebangkitan Nasional yang dipastikan akan lebih meriah karena diramaikan oleh beragam kegiatan dan penampilan artis seperti David Nurbianto dan juga Maliq & Dā€™Essentials.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama empat bulan ini, dimulai dari tanggal 20 Mei 2018 sampai 14 Agustus 2018. Beragam aktivasi acara dihadirkan dalam Festival Museum Kebangkitan Nasional antara lain adalah selfie competition, souvenir gratis, peluang mendapatkan doorprize, photo booth, dan bazaar Ramadhan.

Selain itu juga akan ada lomba dan kontes dengan hadiah total jutaan rupiah yang dapat diikuti oleh masyarakat umum sesuai dengan kategori lomba dan kontes lomba dan kontes tersebut di antaranya lomba paduan suara, kompetisi film pendek, kompetisi band cover lagu nasional, lomba sketsa, dan kontes fotografi.

Kepala Museum Kebangkitan Nasional, Mardi Thesianto, mengatakan jika inti dari seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh Museum Kebangkitan Nasional adalah untuk menjadikan museum sebagai ruang publik, ruang yang aspiratif, dan juga menyimpan sekaligus menjaga memori kolektif bangsa, khususnya bagi generasi muda. ā€œInilah merupakan salah satu upaya agar negara dapat hadir langsung ke tengah-tengah kehidupan masyarakat,ā€ pungkasnya.

Mardi mengharapkan, Melalui kegiatan Festival Museum Kebangkitan Nasional 2018 ini masyarakat secara umum dan pelajar secara khususnya dapat mengenal dan memaknai semangat kebangkitan nasional Indonesia yang telah memasuki tahun ke 110. ā€œSelain tentu saja menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan di kalangan generasi muda,ā€ tutupnya.

About Pasha

Check Also

TMII Dikunjungi 300 Ribu Pengunjung Selama Libur Nataru

Jakarta, Vakansi ā€“ Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi favorit warga pada …

Leave a Reply