Vakansi.Co Beyond Tourism News
Related Articles
Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, mengatakan, masyarakat diminta untuk mengawasi dan melaporkan hotel yang menjadi lokasi prostitusi. Meskipun ada banyak laporan mengenai Hotel Alexis yang menjadi lokasi prostitusi, Ahok, begitu sapaan Basuki Tjahaja Purnama, tidak bisa menutup Hotel Alexis karena tidak ada bukti yang mendukung.
“Kalau ada praktik prostitusi atau tidak di hotel-hotel Jakarta, kamu foto saja. Kalau kamu ada bukti foto, kamu kirimkan ke kami, baru kami bisa bikin tindakan peringatan,” ujar Ahok.
Ahok juga menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin bagi hotel atau apartemen untuk digunakan sebagai lokasi prostitusi. Namun demikian, ternyata banyak hotel dan apartemen yang digunakan sebagai lokasi prostitusi secara diam-diam.
Menurut Devie Rahmawati, pengamat sosial budaya dari Universitas Indonesia, mengatakan, pengelola hotel bisa dikenakan hukuman apabila hotelnya dijadikan lokasi prostitusi. “Karena itu, pengelola harus meningkatkan kepedulian terhadap tamu yang datang dengan melakukan pengecekan secara detail. Pebisnis perhotelan juga harus didorong untuk tidak menutup mata akan praktik ini. Jadi, mereka jangan memikirkan keuntungan saja,” ujar Devie.
Devie menambahkan, pemerintah juga harus membuat peraturan yang tegas akan hal tersebut sehingga ketika terjadi pelanggaran dapat langsung dijerat hukum. “Prosesnya harus bersamaan antara polisi yang menangkap dan kebijakan pemerintah,” ujar Devie.
Menurut Devie, praktik prostitusi yang terjadi di hotel kelas melati hingga hotel berbintang tidak boleh dianggap sebagai kasus biasa, sebab hal tersebut bisa menjamur dan menjangkiti anak-anak muda.
One comment
Pingback: AccorHotels Mengelola Tiga Hotel Di Phuket – Vakansi.Co