Festival Legu Gam Dimajukan

Related Articles

3 Tahun InJourney Berdiri Mentransformasi Sektor Aviasi dan Pariwisata Indonesia

21 hours ago

Wamenekraf Bicara Peluang Emas Gim Lokal Mendunia dengan PlayStation

1 day ago

Menekraf Dorong Digitalisasi Ekraf Promosikan Budaya Lokal

1 week ago

Festival Legu Gam yang biasanya diadakan pada awal April dimajukan perhelatannya menjadi tanggal 1 hingga 14 Maret 2016. Kesultanan Ternate dan Pemerintah Kota Ternate memutuskan demikian dengan tujuan agar penyelenggaraan Festival Legu Gam bertepatan dengan wisata gerhana matahari yang terjadi pada tanggal 9 Maret 2016. Seperti diketahui, Ternate merupakan salah satu kota di Indonesia yang dilewati fenomena alam gerhana matahari total.

Festival yang diadakan di kompleks Kedaton Sultan Ternate ini rencananya juga akan dihadiri Putri Thailand Maha Chakri Sirindhom. Festival Legu Gam diselenggarakan untuk merayakan kelahiran almarhum Sultan Ternate, yaitu Mudhafar Sjah. Acara ini akan diisi dengan kegiatan budaya yang mengangkat kearifan lokal, serta pasar rakyat yang menjajakan kerajinan asli dan kuliner khas Ternate. Selain itu, akan ada stan bagi pelaku usaha dan organisasi masyarakat di Lapangan Selero Ternate.

(Baca: Putri Thailand Berwisata Gerhana Matahari di Ternate)

Pada Festival Legu Gam akan ada prosesi adat iring-iringan kedaton yang mengusung Sultan Ternate bersama permaisuri dari istana hingga lapangan Ngara Lamo. Sultan juga akan melakukan tiga ritual penting, yaitu Doru Gam, Kololii Kie, dan Fere Kie. Doru Gam adalah kunjungan Sultan ke daerah-daerah tertentu; Kololii Kie adalah prosesi Sultan mengelilingi Gunung Gamalama atau Pulau Ternate melalui laut; dan Fere Kie adalah Sultan mendaki Gunung Gamalama.

Festival tahunan ini merupakan acara rakyat yang terbesar di Ternate. Selain ajang pesta rakyat, Festival Legu Gam juga menjadi ajang berbaur antara anggota Kesultanan Ternate dengan masyarakat Ternate.

Dalam rangkaian festival ini juga akan ada Ternate Tourism Expo, di mana pada acara ini akan ditampilkan pameran produk unggulan Ternate, kerajinan tangan khas Ternate, dan obyek pariwisata Ternate. Ternate Tourism Expo mengundang beberapa daerah di kawasan Indonesia timur.

Menyambut gerhana matahari yang terjadi pada tanggal 9 Maret 2016, Kementerian Pariwisata juga menyiapkan satu kapal Pelni di Ternate. Diperkirakan sudah ada 1.500 wisatawan yang memesan kamar hotel dan akomodasi lain di Ternate dari tanggal 7 hingga 10 Maret 2016. Selain itu, juga akan ada 21 kapal layar yang akan menuju Ternate.

Titik pengamatan gerhana matahari total di Ternate adalah di lapangan Gelora Kieraha, Keraton Kesultanan Ternate, sepanjang area Pantai Falajawa, Benteng Kalamata dan Toloko, serta di Kecamatan Moti.

Kesultanan Ternate dikenal nusantara sebagai kesultanan besar yang berhasil mengelola kekayaan rempah-rempah yang melimpah di Maluku. Istana Kesultanan Ternate masih berdiri dan menjadi tempat tinggal keluarga serta kerabat kesultanan.