Bandara Silangit, Hanya 30 Menit Ke Danau Toba

Related Articles

Ini Progres Program Quick Wins Ekraf Sebagai New Engine of Growth 

20 hours ago

Kemenekraf Proyeksikan Tiga Tren Ekonomi Kreatif pada 2025

1 day ago

Kemenekraf Sampaikan Capaian Kinerja dan Target Menuju Indonesia Emas 2045

1 day ago

Sejalan dengan program Kementerian Pariwisata yang akan menerapkan sistem “single destination, single management” dan pembentukan Badan Otoritas Danau Toba yang bertujuan meningkatkan pariwisata di Danau Toba, PT Angkasa Pura II juga akan mengembangkan Bandara Silangit di Tapanuli Utara untuk mempermudah akses wisatawan yang ingin menuju Danau Toba. Bandara Silangit ini hanya berjarak 30 menit hingga 60 menit ke Danau Toba, tepatnya berlokasi di daerah Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Sebelumnya, wisatawan yang ingin ke Danau Toba dari Medan menggunakan jalur darat membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam. Sebenarnya para turis juga dapat menggunakan jalur udara ke Bandara Silangit saat ini menggunakan pesawat charter seperti Susi Air, tapi harga tiket pesawatnya sangatlah mahal. Karena itulah, PT Angkasa Pura II ingin mengembangkan Bandara Silangit agar menjadi lebih besar dan nantinya akan ada penerbangan langsung ke Bandara Silangit ini. Dengan demikian, wisatawan dapat menuju Danau Toba dengan lebih cepat dan lebih murah.

“Pengembangan Bandara Silangit berkonsep modern dengan tetap memegang nilai tradisional yang dapat dilihat dari desain terminal yang berkiblat ke rumah Bolon Toba khas Tapanuli Utara,” ujar Budi karya Sumadi, Presiden Direktur Angkasa Pura II.

Bandara Silangit nantinya akan dikembangkan dalam tiga tahap dengan tujuan akhir bandara ini dapat didarati pesawat jet berbadan besar. Salah satu pengembangan yang akan dilakukan adalah pengembangan runway menjadi 2.450 meter (panjang) dan 45 meter (lebar). Selain mengembangkan fasilitas bandara, Angkasa Pura II juga akan mengembangkan kawasan Bandara Silangit, antara lain membangun terminal kargo, area parkir kendaraan, dan memperluas gedung Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PK-PPK).

“Angkasa Pura II berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, antara lain Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Kementerian Perhubungan sehingga pengembangan Bandara Silangit ini dapat berjalan lancar. Kami optimistis melalui pengembangan ini akan semakin banyak maskapai berminat membuka penerbangan langsung atau direct flight ke Bandara Silangit,” ujar Budi Karya.

UNWTO Meminta Tidak Ada Travel Warning Terkait Virus Zika