Jakarta, Vakansi — Sejak dibuka secara resmi oleh Pejabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Budi Heru Hartono pada 21 Mei 2023 nilai transaksi Festival Jakarta Great Sale atau FJGS 2023 sudah mencapai 50 persen dari target Rp 6,5 triliun.
“Penyebabnya adalah antusiasme masyarakat terlihat dengan adanya kenaikan jumlah pengunjung di pusat belanja selama dua minggu pertama pelaksanaan Festival Jakarta Great Sale 2023. Melihat lah itu, pelaku usaha meyakini target tersebut akan tercapai seiring tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan yang sudah kembali seperti sebelum pandemi Covid-19 dan keterisian perparkiran lebih dari 60 persen,” ujar Mualim Wijoyo, Ketua APPBI DKI Jakarta, di Main Atrium Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023).
Lanjut Mualim, Animo masyarakat ini terjadi karena hampir selama tiga tahun vakum karena pandemi Covid-19. Untuk mengakomodir hal itu, festival kali ini berlangsung selama dua bulan, mulai 21 Mei hingga 21 Juli. Festival yang diadakan untuk menyambut ulang tahun ke-496 Jakarta itu diikuti ribuan gerai anggota Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) di 94 mal anggota Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).
”Kami masih minta ke pusat perbelanjaan untuk rekap nilai transaksi sejauh ini, tetapi dari animo warga kami yakin sudah di atas 50 persen dari target tahun ini. Apalagi ke depan akan libur sekolah, Idul Adha. Optimistis akan tercapai,” kata Mualim.
Ketua Hippindo DKI Jakarta David Sutiono melihat kondisi ritel lebih baik setelah tiadanya pembatasan kegiatan masyarakat. Bahkan, kondisi saat ini sudah seperti tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. ”Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah lebih baik. Pemulihan juga dialami sektor ritel,” ujar David.
Direktur PT Securindo Packatama Indonesia (Secure Parking) Rustam Rachmat, menambahkan, berdasarkan keterisian perparkiran yang sudah di atas 60 persen. “Bahkan ada yang keterisiannya sampai 100 persen. Kami berharap makin pulih sehingga keterisian bisa lebih dari 100 persen,” ucap Rustam.
FJGS 2023 juga seperti penyelenggaraan sebelumnya yang menawarkan berbagai diskon hingga 70 persen. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis sumbangsihnya terhadap pertumbuhan ekonomi seiring naiknya konsumsi rumah tangga.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, momen ini jadi titik balik tumbuhnya ekonomi setelah dihantam pagebluk. Apalagi FJGS kembali setelah tiga tahun ditiadakan. ”Festival ini menjadi daya tarik baik bagi warga maupun wisatawan untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan. Lalu mereka bisa memenuhi kebutuhan dengan tawaran yang ada,” tutur Ratu.
Selain itu, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa berpartisipasi. Setidaknya sudah ada 50 tenant binaan pemerintah daerah yang terlibat.
Ratu menambahkan, pemerintah daerah terus berkolaborasi agar UMKM bisa naik kelas dan hadir di pusat perbelanjaan. Misalnya melalui bazar di Grand Indonesia, Central Park Mall, Kota Kasablanka, dan Gandaria City. ”Sebelum ini juga ada progran UMKM ke pusat perbelanjaan. Mereka dapat pelatihan untuk naik kelas,” ujar Ratu.