Jakarta, Vakansi – Mengecas baterai sampai penuh 100% tampak menjadi keharusan bagi banyak orang. Download banyak aplikasi, bahkan yang jarang dipakai sekalipun, juga mungkin dianggap sebagai hal yang wajar saja. Namun, hal-hal kecil seperti itu justru bisa bikin baterai smartphone jadi cepat bocor sehingga daya tahannya jadi tidak lama. Maka dari itu, kebiasaan-kebiasaan seperti ini perlu kita ubah agar baterai smartphone jadi lebih awet.
Selain mengubah kebiasaan, kalau smartphone kamu juga dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif yang bisa melindungi baterainya yang berkapasitas besar, seperti yang bisa ditemukan pada Samsung Galaxy M53 5G, maka kombinasi tersebut bakal bikin smartphone bisa digunakan secara maksimal dalam waktu yang lama. Simak empat kesalahan yang bikin baterai smartphone cepat bocor dan fitur-fitur pelindung baterai yang kamu butuhkan untuk mengatasinya:
Mengecas dengan kurang bijak
Salah satu kesalahan yang harus dihindari agar baterai smartphone tetap awet adalah menggunakan smartphone saat dicas karena itu akan membuat perangkat panas. Jika dilakukan terus-menerus, baterai ponsel akan berumur pendek dan cepat bocor. Ada baiknya, saat cas perangkat, cukup pakai smartphone seperlunya atau jika ada kebutuhan darurat saja.
Agar lebih aman, kamu bisa matikan smartphone saat dicas. Apalagi, sejatinya kamu tak perlu menunggu lama saat mengecas smartphone karena saat ini sudah ada teknologi fast charging, seperti Galaxy M53 5G yang tidak hanya punya baterai besar 5.000mAh tapi juga dilengkapi fitur 25W Super Fast Charging yang bisa mengisi hampir 50% hanya dalam 30 menit, jadi kamu bisa cepat pakai smartphone lagi setelah dicas.
Selain itu, berbagai studi menunjukkan bahwa mengisi baterai smartphone hingga 100% merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Untuk memperpanjang usia baterai, ada baiknya mengecas ketika baterai perangkat sudah menyentuh angka 30% dan berhenti mengecas di kisaran 80%–85%.
Instal aplikasi sembarangan
Ada baiknya kamu selalu berhati-hati saat ingin instal aplikasi karena aplikasi yang kita download dapat memengaruhi kinerja smartphone. Hindari mengunduh aplikasi selain dari platform yang resmi seperti Google PlayStore karena dapat menyerang sistem operasi yang membuat smartphone jadi lemot bahkan melakukan ping lokasi terus menerus yang bisa membuat baterai cepat habis. Selain itu, kamu juga perlu menghindari aplikasi penghapus memori atau penghemat baterai dari pihak ketiga karena banyak dari aplikasi jenis tersebut yang justru memakan banyak memori dan mengganggu fungsi smartphone.
Jika kamu mau membersihkan memori agar kinerja smartphone kamu lebih hemat baterai, Galaxy M53 5G sudah dilengkapi fungsi Battery and Device Care di bagian Settings. Di sini, kamu bisa membersihkan RAM dan ruang penyimpanan untuk membuat kinerja smartphone tetap terjaga. Selain itu, kamu juga bisa menemukan fungsi Power Saving yang bisa menghemat konsumsi baterai secara signifikan. Lalu, ada juga Adaptive Battery yang membuat perangkat bisa menyesuaikan konsumsi baterai sesuai dengan pola penggunaannya supaya baterai jadi lebih awet. Jadi, ada baiknya kamu memaksimalkan RAM 8GB dan RAM Plus hingga 8GB, memori internal 256GB maupun memori eksternal hingga 1TB, serta prosesor Octa-Core berfabrikasi 6nm yang powerful hanya untuk aplikasi-aplikasi yang bermanfaat buat menunjang keseharian kamu.
Tidak memerhatikan penggunaan aplikasi
Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan merupakan hal berikutnya yang bisa bikin baterai smartphone jadi cepat terkuras. Ada baiknya kamu rajin-rajin menutup aplikasi yang ada di task manager untuk meringankan kinerja smartphone dan menghemat daya perangkat. Selain itu, kamu juga bisa mengecek aplikasi apa saja yang sebenarnya diam-diam sedang berjalan tanpa kelihatan di tampilan smartphone.
Tidak pakai dark mode
Dark mode jadi salah satu fitur smartphone yang populer karena mengurangi silau dari layar yang memberi kenyamanan lebih bagi mata. Menariknya, fungsi dark mode juga bisa kamu maksimalkan untuk menghemat baterai, khususnya pada smartphone dengan layar AMOLED. Pasalnya, saat menampilkan warna hitam, maka layar AMOLED akan mematikan pikselnya yang membuat konsumsi daya dari layar berkurang. Bagusnya, Galaxy M53 5G telah dibekali dengan layar 6,7 inci FHD+ Super AMOLED Plus yang hemat daya.
Menurut Wildan Mukholad, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, dengan aktivitas harian yang padat dan seringkali menuntut agar tetap produktif, beberapa kebiasaan kita saat menggunakan smartphone tanpa sadar justru bikin baterainya jadi gampang bocor atau cepat habis. Untungnya, berbekal riset dan pengembangan yang tepat sasaran, Samsung Electronics Indonesia hadir dengan Galaxy M53 5G yang benar-benar didesain agar konsumsi baterai menjadi optimal.
“Selain didukung dengan baterai 5.000mAh yang bisa digunakan hingga 2 hari dan 25W Super Fast Charging, Galaxy M53 5G juga dibekali dengan prosesor Octa-Core dengan fabrikasi 6nm yang mengonsumsi baterai secara efektif untuk performa yang maksimal hingga layar Super AMOLED Plus yang hemat daya. Fitur-fitur inovatif di dalamnya pun akan membantu kamu untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak kualitas baterai smartphone,” ujar Wildan, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima vakansi.