hitcounter
Sunday , December 22 2024

28 Oktober, Garuda Indonesia Mendarat di Bandara Silangit

Pada 28 Oktober 2017 bakal menjadi hari yang bersejarah bagi pariwisata Danau Toba, di mana Bandar Udara Silangit akan resmi menyandang status bandara internasional akan didarati pesawat penerbangan internasional Garuda Indonesia. Garuda ini nantinya akan resmi melayani penerbangan Silangit-Singapura.

Penerbangan rute Silangit-Singapura vv akan dilayani sebanyak tiga kali daman satu pekan dengan pesawat Bombardier CRJ 1000 berkapasitas 96 penumpang. Arus wisatawan menuju salah satu destinasi prioritas ini bakal semakin mudah. Pariwisata Danau Toba bakal semakin mendunia. Manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat. Pariwisata pun bakal semakin menjadi primadona perekonomian bangsa.

“Maskapai nasional Garuda Indonesia mulai tanggal 28 Oktober mendatang akan membuka layanan penerbangan internasional Silangit-Singapura vv. Layanan penerbangan perdana ini akan menandakan resmi beroperasinya bandara Silangit sebagai bandara internasional,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury.

Pahala mengatakan, penerbangan ini merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung upaya dan komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi Danau Toba sebagai destinasi pariwisata internasional.
Garuda Indonesia terus berupaya mengembangkan jaringan penerbangan dan meningkatkan konektivitas antarkota dan wilayah dengan potensi pariwisata dan perekonomian yang menjanjikan.

Pahala mengharapkan, pembukaan layanan penerbangan ini tentunya dapat meningkatkan konektivitas Silangit serta wilayah di sekitarnya dengan kota-kota lain di domestik dan internasional.

“Serta sekaligus meningkatkan kontribusi Garuda Indonesia terhadap peningkatan wisata dan pertumbuhan ekonomi Silangit dan sekitarnya sebagai destinasi pariwisata internasional,” kata Pahala.

Ia berharap layanan penerbangan ini dapat memberikan kontribusi yang efektif dalam mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2019 mendatang. Dapat menarik wisatawan dari salah satu kota sekaligus negara tersibuk di Asia Tenggara.

“Kami berterima kasih pada Kementerian Pariwisata yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kami dalam mengembangkan jaringan penerbangan khususnya ke destinasi-destinasi wisata potensial. Juga Kementerian Perhubungan yang telah memfasilitasi industri penerbangan nasional melalui peningkatan infrastruktur bandara-bandara di Indonesia,” ujar Pahala.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutnya sebagai Indonesia Incorporated. Kerja bersama antara Kemenhub, Kemenpar, Angkasa Pura, Garuda Indonesia dan berbagi pihak lainnya hingga masyarakat di lapisan yang paling dasar akan mewujudkan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia.

“Pintu gerbangnya akan segera terbuka. Penerbangan langsung dari Singapura, yang merupakan hub dari banyak ekspatriat dan wisatawan dunia,” ujar Arief.

About Pasha

Check Also

AP I dan AP II Digabung Jadi Injourney Airports untuk Kelola 37  Bandara di Indonesia

Jakarta, Vakansi – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan penggabungan dua perusahaan …

Leave a Reply