Ingin berburu tiket penerbangan murah ke berbagai destinasi tanah air? Datang ke Sriwijaya Travel Fair 2017 yang diselenggarakan pada 22 Desember-1 Januari 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Sebanyak 125 ribu tiket murah disiapkan dalam travel fair yang menjadi bagian dari acara Year End Festival and Final Clearance Exhibition yang digelar oleh BigBang Jakarta 2017. “Ini adalah bagian dari Sriwijaya Air Group, Swirijaya Air dan Nam Air untuk menutup akhir tahun 2017,” ujar Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air.
Tiket yang disiapkan dibanderol dengan harga-harga khusus. Bagaimana tidak, rute-rute populer dijual dengan harga yang murah. Seperti Jakarta-Denpasar yang dibanderol mulai dari Rp200 ribu, Jakarta-Labuan Bajo yang dijual dengan hanya Rp300 ribu. Harga yang lebih murah lagi disiapkan untuk rute-rute populer lainnya. Seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Jogja, Jakarta-Bangka dan Jakarta-Belitung yang dijual dengan harga Rp100 ribu.
Jangan takut antre. Sebab, Sriwijaya Travel Fair telah menyiapkan lebih dari 20 petugas yang siap melayani para pembeli. Tempatnya juga nyaman. Indoor dan full dengan pendingin ruangan. Jadi, kalaupun antre, tidak perlu risau.
“Semoga pameran ini menjadi daya tarik untuk masyarakat, dan pelanggan khususnya yang sedang berada di Jakarta, dan sedang ingin menikmati hari libur tahun baru 2018,” ujar Agus.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi turut sertanya Sriwijaya Group dalam memeriahkan liburan natal dan tahun baru 2018 dengan menyediakan penawaran tiket penerbangan murah ke berbagai destinasi tanah air, khususnya Bali.
“Bali juga sedang banyak promo liburan. Ditambah dengan penerbangan, lengkap sudah. Masyarakat juga tidak perlu risau dengan kondisi Gunung Agung. Saat ini kondisi awas hanya berlaku pada area 10 kilometer dari puncak. Itu artinya, destinasi-destinasi populer lainnya di Bali aman,” paparnya.
Lanjut Arief, Presiden Joko Widodo sendiri sudah membuktikannya kemarin. Ia dengan santai jalan-jalan sore di Pantai Kuta.
Arief mengatakan akan semaksimal mungkin mempromosikan Bali, yang merupakan pintu masuk terbesar wisatawan mancanegara. Sekarang tugasnya untuk maksimalkan promosi Bali dengan kode hot deals yang akan dilaksanakan secara besar-besaran selama triwulan pertama 2018. “Bali itu normal, tanpa banyak bicara, kehadiran Presiden di Bali sudah bicara banyak,” ungkap Arief.