hitcounter
Sunday , December 22 2024

Yakinkan Bali Aman bagi Kunjungan Wisman Tiongkok, Kemenpar Selenggarakan Famtrip

Dalam rangka mempromosikan Wonderful Indonesia serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Tiongkok, sekaligus meyakinkan bahwa Bali aman untuk kunjungan wisman dari Tiongkok. Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata pengenalan (famtrip) dengan mengundang sembilan media Tiongkok untuk mengunjungi destinasi Bali.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu mengatakan, isu yang berkembang di Tiongkok beberapa waktu lalu telah terjadi erupsi Gunung Agung perlu diluruskan kembali dalam upaya mendorong minat calon wisman di Tiongkok untuk berkunjung ke Bali. “Melalui kegiatan famtrip ini kita ingin meyakinkan bahwa Bali benar-benar aman untuk dikunjungi wisatawan,” kata Vinsensius Jemadu di Bali.

Sebelumnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjamin bahwa Bali aman untuk kunjungan wisatawan. Pemerintah telah melakukan antisipasi bila terjadi erupsi Gunung Agung antara lain dengan mengosongkan ‘zona merah’ dalam radius 12 km dari pusat erupsi. Pemerintah telah membentuk Bali Tourism Hospitality (sebagai crisis center) untuk membantu wisatawan bila terjadi erupsi Gunung Agung.

Adapun lokasi dari Gunung Agung sangat jauh dari lokasi wisata di Bali. Dan sampai saat ini kondisi semua obyek wisata masih normal seperti biasa. Sementara daerah-daerah wisata di Bali masih jauh dari Gunung Agung sekitar 70 km.

Vinsensius menjelaskan, kegiatan famtrip ini sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang tahun ini mentargetkan 15 juta, sebanyak 2 juta wisman di antaranya diharapkan datang dari pasar Tiongkok.

Kunjungan media Tiongkok diharapkan dapat menyebarluaskan hasil liputan mereka guna memberi pemahaman terhadap situasi terkini tentang destinasi Bali “Media online sangat berpengaruh bagi masyarakat Tiongkok. Kalangan anak muda sebagian besar memanfaatkan media online untuk mendapatkan informasi mengenai pariwisata Bali,” katanya.

Para peserta famtrip selama di Bali mengunjungi kawasan wisata pedesaan di Ubud, menyaksikan pertunjukan kesenian di Uluwatu, menikmati kuliner di Jimbaran dan Seminyak, serta menikmati wisata bahari di Tanjung Benoa kemudian dilanjutkan ke kawasan Nusa Dua serta menikamti pantai di Kuta.

Kunjungan wisman Tingkok pada Januari hingga Agustus 2017 sebanyak 1,428 juta atau naik 45,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 980 ribu wisman. Kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia sebagian besar ke Bali sebagai destinai favorit, Jakarta, Tanjung Uban (Kepri), Batam, dan Manado. Wisman Tiongkok selama berlibur di Indonesia lebih banyak melakukan aktivitas wisata bahari atau mengunjungi pantai (beach) , jalan-jalan dan belanja (sightseeing & shopping) maupun menikmati kuliner (culinary).

Sebanyak sembilan media Tingkok yang ikut dalam kegiatan famtrip ke Bali yakni; China News Service (CNS), NetEase(163), Xinhua News Agency, Xinmin Network, Yangtse Evening Post, JiangSu TV, The Paper News, Oriental Guardian, Shanghai Morning Post.

About Pasha

Check Also

Ini Beberapa Program Unggulan Tahun 2025 dalam Empat Klaster

Jakarta, Vakansi – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya mengelompokkan rencana …

Leave a Reply