Event Ya’ahowu Nias Festival yang secara resmi dibuka pada 16 November 2018 oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ditargetkan menarik 40 ribu wisatawan.
Festival yang masuk dalam 100 Calendar of Event Wonderful Indonesia 2018 memamerkan keindahan alam dan budaya Nias yang sudah dipersiapkan dalam berbagai rangkaian kegiatan.
Ketua pelaksana Ya’ahowu Nias Festival dan Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru, mengatakan, event ini merupakan pesta budaya di selenggarakan setiap tahun dari tahun 80an. Namun sempat fakum lama, namun hadir kembali di tahun 2016. Tapi Khusus penyelenggaraan tahun lalu di Gunung Sitoli ini dikunjungi 20000-25000.
“Maka tahun ini kami targetkan kunjungan wisatawan 30000-40000 baik mancanegara maupun nusantara dengan mengedepankan keramah tamahan dareah yang indah,” paparnya.
Anggreani Dachi, Kepala Dinas Pariwisata Nias selatan, selain event ini ada juga yg menjadi dayatarik lain desa bawomataluwo yang menjaga tradisi lombat batu tradisional dan rumah tradisional.
“Selain itu ada pantai yang menarik untuk dikunjungi, seperti pantai sorake yang memiliki ketinggian mencapai 12 meter dan pantai lagundi,” paparnya.
Menurut Mark, wisatawan mancanegara yang berasal dari Australia, awalnya datang berkunjung ke Nias untuk surfing. Tapi mendengar akan event ini maka datang untuk melihat.
“Ternyata sungguh menarik event ini dimana perbedaan budaya, kostum dan juga tarian sangat bagus,” ujar wisatawan mananegara yang baru pertama kali Nias dan tinggal di Nias selama 2 Minggu.