WWAG Basmi Kekerasan Terhadap Perempuan

Related Articles

Artotel Yogyakarta Persembahkan Pameran Seni Under The Sun Bersama Wisnuaji Putu Utama

2 days ago

Lidah Lokal Senayan Rayakan Kemeriahan Oktoberfest dengan Tema Octoboozed Fest

3 days ago

Peringati Hari Batik Nasional 2024, InJourney Hospitality Berkolaborasi dengan  Iwan Tirta Private Collection Gelar Fashion Show Berbatik di The Meru Sanur

4 days ago

Melihat kasus kekerasaan yang semakin meningkat setiap tahun, Women at Accor Generation (WAAG) menyelenggarakan seminar bertajuk “Me, My High Heels, and All the Strengths Within” pada 22 April 2016 di hotel Mercure Cikini. Seminar yang terutama ditujukan bagi seluruh karyawan AccorHotels ini membahas mengenai kekerasan terhadap perempuan, baik itu kekerasan seksual maupun kekerasan psikologi.

Berdasarkan data dari Komnas Perempuan, pada tahun 2010 ada sekitar 105.103 kasus kekerasan terhadap perempuan dan pada 2015 meningkat menjadi 321.752 kasus kekerasaan terhadap perempuan.

Riri Khariroh, Komisioner Komnas Perempuan, menjelaskan, setiap tindakan yang berakibat kesengsaraan atau penderitaan pada perempuan secara fisik, seksual, atau psikologis, merupakan bentuk ancaman, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang terhadap perempuan, baik yang terjadi di depan umum atau dalam lingkungan kehidupan pribadi.

Riri mengungkapkan, pelaku kekerasan terhadap perempuan umumnya adalah orang-orang terdekat, seperti dari teman kerja, atasan kerja, relasi personal, relasi ketatanegaraan, dan relasi kemasyarakatan (institusi pendidikan).

“Pada saat terjadi kekerasan terhadap perempuan, pihak perempuan yang mengalami kekerasan ini takut melaporkan pelaku karena takut kehilangan pekerjaan atau dimutasi, misalnya dalam ranah kerja,” ujar Riri. Rini mengatakan, para pekerja perempuan yang mengalami kekerasan sebaiknya melaporkan kasus tersebut, misalnya ke pihak HRD atau Komnas Perempuan.

Ina Rianawati, Chairman WWAG dan General Manager Ibis Hotel Budget Jakarta Daan Mogot, mengatakan, kegiatan seminar tersebut merupakan bagian dari perayaan ulang tahun keempat Women at Accor Generation.

“Pada tahun pertama, kami membahas mengenai kesehatan perempuan dan kecantikan. Kemudian, di tahun berikutnya, mengenai role model orang-orang sukses. Di tahun ketiga, kami melakukan CSR di Yayasan Anyo Indonesia, dan terakhir pada tahun ini kami selenggarakan talk show kekerasan terhadap perempuan,” tutur Ina.

Lanjut Ina, sejak berdiri pada Desember 2012, WWAG yang merupakan jaringan pekerja perempuan bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender. “Tujuan program kami ini untuk memberikan mentoring, training, dan berbagi pengalaman agar membuka akses lebih besar lagi bagi perempuan untuk masuk dalam level pimpinan. Sebab, perempuan ini memiliki pendekatan personal lebih baik dan dari sisi operasional lebih detail,” ujar Ina.

Sejak adanya program mentoring dan training ini, WWAG telah berhasil mempromosikan enam perempuan ke dalam level manajerial. Namun, secara keseluruhan di Indonesia, jumlah general manager perempuan masih sedikit, yakni hanya 16 orang dari total 100 hotel Accor.

AccorHotels Membuka Pusat Edukasi Kedua Di Indonesia