Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya lakukan sinergi Co-Branding Wonderful Indonesia dengan para Artis Entrepreneur dan Korporat. Untuk memulai sinergi didahului dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) dengan 21 brand artis entrepreneur dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan 19 brand korporat berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), (14/11/2017) lalu.
Pelaksanaan Co-Branding Wonderful Indonesia ini sebagai kelanjutan dari program co-branding partnership Wonderful Indonesia Co-branding Forum (WICF) yang telah menggandeng brand kenamaan Indonesia di dalam dan luar negeri pada saat peluncuran WICF pada Agustus 2017 yang lalu. Sehingga mampu meningkatkan brand equity dari brand WI di pasar global dan brand Pesona Indonesia (PI) di pasar domestik dalam menopang terwujudnya sektor pariwisata sebagai core economy Indonesia.
Langkah tersebut sebagai penetrasi pasar dan memperluas exposure brand WI/PI dengan memanfaatkan market network yang dimiliki oleh brand/perusahaan di pasar domestik maupun global sekaligus melakukan sharing resources antara kedua brand yang ber-cobranding sehingga menghasilkan penghematan biaya promosi yang substansial karena dengan berpartner maka biaya promosi akan ditanggung secara bersama.
Arief mengatakan, dalam melakukan co-branding WI dengan artis entrepreneur sebagai endorser akan sama-sama mengembangkan kerjasama promosi melalui media jaringan yang dimiliki oleh para endorser (infotainment) maupun media jaringan Kemenpar dalam rangka mensukseskan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 275 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2019 mendatang.
Artis entrepreneur di bidang usaha kue (cake) yang melakukan co-branding dengan Wonderful Indonesia antara lain; Minang Mande Cake milik artis Rossa ; Brand Banana Foster Cake milik artis Henki Kurniawan ; Semarang Wingkorolls (Dewi Sandra); Rain Cake (Shireen Sungkar); Cinnamon (Dhini Aminarti dan Dimas Seto); Scrummy (Dude Herlino); Premio (Baim Wong); Bandung Kunafe (Irfan Hakim dan Omesh).
Selain itu brand Surabaya Patata (Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi); Reallycake (Prilly Latuconsina); Pekanbaru Cassata (Denny Cagur) ; Savvanacake (Fitri Carlina); Lenso Manado (Gracia Indri); Cirebon Sultana (Indra Bekti); Palembang Lamonde (Irwansyah) ; Gigieatcake (Raffi Ahmad dan Gigi); sedangkan bidang fashion antara lain brand Mandjha.ivangunawan (Ivan Gunawan); Urban Lips (Cathy Sharon); dan Cirebon Kelana (Andika Pratama/Ussy S).
Arief juga memberikan apresiasi kerjasama co-branding WI dengan artis entrepreneur yang dilandasi semangat Indonesia Incorporated. āBranding pariwisata Indonesia tidak bisa dilakukan secara sendirian oleh Kemenpar. Untuk mewujudkan brand WI di pasar global dan brand PI di pasar domesik dibutuhkan kebersamaan dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka Indonesia Incorporated. Dengan kolaborasi dan bekerja bersama-sama kita akan ābigger-broader-better together,ā kata Arief.
Lanjut Arief, inisiatif co-branding partnership ini untuk memanfaatkan momentum meroketnya kinerja brand WI/PI yang terlihat dari brand equity yang kini sudah sangat kokoh sebagai hasil pengembangan (building brand) selama 2,5 tahun terakhir. āBrand WI/PI kini kian melejit di tengah menurunnya kinerja brand-brand pesaing regional,ā terang Arief.
Tahun 2013 country branding Wonderful Indonesia belum banyak memperoleh perhatian masyarakat dunia, ketika tahun 2015 mulai dipromosikan secara masif ke seluruh dunia brand WI menjadi semakin dikenal dan tahun lalu menurut referensi World Economic Forum (WEF) berada di peringkat 47 dunia atau mengalahkan brand Truly Asia Malaysia berada di peringkat 96 dan brand Amazing Thailand di peringkat 83 dunia.