hitcounter
Saturday , May 17 2025

Wonderful Indonesia Ada di Bandara Changi

Kolaborasi dilakukan Kementerian Pariwisata dengan Changi International Airport Singapore, di mana pada 10 Maret hingga 2 April 2017, cultural andalan pariwisata Indonesia tampil dalam tema “Wonderful Indonesia pada Discover Indonesiaan Indonesian-Themed Exhibition in Changi Airport.”

Changi juga diuntungkan, karena bandara terbaik dunia 8x berturut-turut versi SkyTrax itu punya sentuhan cultural, bukan hanya shopping dan tropical design saja yang menonjol. Budaya Indonesia, juga mengangkat nama bandara Changi yang dilewati jutaan manusia setiap bulan itu.

“Bagi kami, juga untung. Bisa ikut promosi buat 15 juta wismannya Singapore setahun, dan para penumpang transit yang melewati Changi untuk beberapa jam saja,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Menurut Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Wilayah ASEAN, Rizki Handayani, kegiatan yang digelar Kemenpar bekerjasama dengan KBRI Singapura dan Changi Airport Group (CAG) ini sudah berlangsung sejak 2014 lalu. Hasilnya semakin bagus, dan sekarang diperkuat dengan Visit ASEAN@50, keputusan bersama dalam ministrial meeting di Singapore 2017, untuk bersama-sama memasarkan pariwisata kawasan ASEAN.

“Program di Changi ini menjual 2 country 1 destination, bukan hanya berjualan Changi atau Indonesia saja,” kata dia.

Acara tersebut pun semakin hari semakin meriah. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu menghadirkan cultural performances diantaranya tarian nusantara, demo batik, carnival, fashion show, dan musik sasando.
Selain itu Kemenpar juga mengadakan promosi souvenir dan kuliner, coffee corner, lukis batik, pengisian visitors feedback, games dan memainkan music angklung.

Sejak hari pertama acara hingga tanggal 19 Maret 2017 kemarin, para penumpang transit yang singgah di lokasi festival semuanya antusias. Para wisatawan yang hadir di bandara tersebut ramai-ramai melihat dan mencoba semua persembahan Kemenpar salah satunya saat bermain alat musik angklung dan Lukis batik.

Acara tersebut persis dilaksanakan di depan Discover yang ditempatkan di dalam maupun di luar Rumah Joglo. Tidak hanya orang tua, anak-anak pun ramai mencobanya. Bahkan anak-anak sampai rebutan untuk memainkannya dan mencoba melukis batik. Para penumpang transit yang mencoba angklung tidak hanya berasal dari negara-negara Asia saja. Tapi juga dari Eropa. Karena angklung memang sudah sangat terkenal di seantero dunia.
“Bagaimana cara memainkan alat musik ini. Bagus sekali suaranya. Boleh saya mencobanya,” ungkap Bryan (45).

Bryan yang datang ke lokasi Festival Wonderful Indonesia tampaknya benar-benar terkagum dengan Discover Wonderful Indonesia. Dia tampak memperhatikan lebih seksama alat musik angklung. Bahkan dia juga membaca secara seksama keterangan yang adà terkait dengan musik angklung. Anaknya pun asik melukis didampingi pihak KBRI Singapura.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana menjelaskan, kegiatan ini juga berkat andil CAG Singapura. CAG membangun lahan yang terdiri dari dua konsep yaitu paviliun Indonesia dan Playground. Untuk paviliun Indonesia dengan luas 20mx20m dibangun dengan konsep arsitektur Rumah Joglo serta dilengkapi interior berupa exhibition untuk display informasi mengenai Indonesia. Area playground seluas 10mx30m akan digunakan untuk area games dengan background pemandangan Gunung Bromo.

”Menurut hemat kami, Changi Airport International merupakan tempat yang sangat strategis untuk berpromosi, bukan hanya ditujukan untuk calon wisman asal Singapura akan tetapi wisman yang transit dari berbagai belahan dunia kerena posisinya sebagai hub. Tahun ini, keikutsertaan Kemenpar yang bersifat pendukungan dinilai sangat efektif dan efesien karena mendapatkan eksposur yang sangat besar dengan waktu yang cukup lama tetapi anggaran yang dikeluarkan tidak besar. Kerjasama dengan CAG harus tetap terjallin dimasa yang akan datang. Pengembangan kerjasama dalam bentuk yang lain saat ini sedang dalam tahap penyusunan yang dibantu oleh VITO Singapura,” tutupnya.

About Pasha

Check Also

Kemenpar dan Kemenkop Perkuat Peran Pokdarwis Lewat Koperasi Merah Putih di Desa Wisata

Yogyakarta, Vakansi – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menandatangani Nota Kesepahaman …

Leave a Reply