Besarnya potensi alam yang indah dan kekayaan budaya Maluku sangatlah menarik untuk diangkat menjadi daya tarik wisata dunia. Hal tersebut membuat Yayasan Citra Kasih Abadi (CKA) bekerja sama dengan komunitas Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) mengadakan event Wonderful Ambon.
“Kami melihat peluang potensi alam Maluku yang indah, latar belakang kekayaan budaya setempat, kekayaan laut dan kulinernya yang masih belum diangkat menjadi tujuan dan daya tarik wisata dunia. Untuk itu, kami ingin dapat menggali potensi wisata Maluku itu dengan melibatkan penduduk lokal dan mengadakan Wonderful Ambon,” ujar Melly Utami, Project Lead Yayasan Citra Kasih Abadi Wonderful Ambon.
Program Wonderful Ambon akan dicanangkan mulai 15 Juli di Desa Tihulale, Maluku Selatan, sebelah barat pulau Seram, Ambon. Acara ini akan dihadiri oleh Gubernur Ambon Said Assagaf.
Melly mengatakan, Wonderful Ambon ini bertujuanĀ meningkatkan potensi pariwisata dengan skema āactive involvementā,Ā yaitu melibatkan masyarakat secara langsung.Ā Untuk itu, Yayasan Citra Kasih Abadi bermitra dengan komunitas Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC).
āNantinya komunitas ini mendatangkan 20 orang tenaga internship internasional untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Melly.
Melly menambahkan, peserta ini adalah para pemuda dari berbagai negara yang akan terlibat selama dua bulan untuk membantu memberi bimbingan dan mengembangkan masyarakat menjadi pengusaha di bidang pariwisata yang dimulai pelatihan dari bahasa Inggris hingga pembimbingan pengelolaan industri food & beverage.
āDengan adanya bimbingan itu para pelaku usaha restoran memiliki standar manajemen berskala international,” ujar Melly.
Rio Siby, Ketua Yayasan Citra Kasih Abadi, menambahkan, adanya pencanangan proyek Wonderful Ambon ini diharapkan masyarakat Ambon akan lebih siap berkompetisi dalam era pasar bebas MEA.
āAgar siap, penduduk lokal akan kami arahkan untuk termotivasi menekuni beberapa bidang, seperti pengusaha homestay di rumah mereka masing-masing, pengusaha makanan untuk penunjang konsep tujuan wisata kuliner lokal, dan pengusaha cenderamata atau produk handicraft fungsional lainnya,ā kata Rio.
Rio mengungkapkan, bimbingan dimulai di Desa Tihutale, yakni sebuah desa yang kaya akan sejarah nenek moyang raja-raja Tihulale. Lalu, program ini akan berlanjut ke berbagai tujuan wisata di Maluku, seperti pantai pasir putih, Pulau Kei, dan Pulau Buru.
“Selain AIESEC dan CKA, program kami ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai instansi swasta dan pemerintah, seperti BKKBN, serta komunitas GENRE (Generasi Berencana) yang akan ikut berpartisipasi mendukung perubahan gaya hidup masyarakat pedalaman menjadi keluarga atau generasi berencana,” kata Rio.
Kegiatan ini, menurut Founder Yayasan Citra Kasih Abadi dr. Juliana Pateh MM. Kes, sejalan dengan misi Yayasan Citra Kasih Abadi, yakni meningkatkan kemampuan siap kerja/usaha guna meningkatkan perekonomian setiap keluarga (empowering people).
āKami ingin membangun kesejahteraan keluarga daerah pedalaman di daerah tertinggal,” ungkap Juliana.
Wonderful Ambon juga mendapat dukungan dari Nefertiti Paris, VITEA, SERUNI hotel, Sapore, Indonesia Display, VZ Skin Care, dan PT Xaviera Global Synergy.
One comment
Pingback: Lomba Tari di Festival Pesona Serumpun Sebalai Nusantara - Vakansi.Co