Vakansi.Co Beyond Tourism News
Related Articles
Sebagai lima destinasi prioritas yang dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Likupang, Sulawesi Utara, menyimpan banyak pesona alam yang memanjakan wisatawan, baik dalam dan luar negeri.
Dengan pesonanya itu, tidak heran, setiap tahunnya semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Likupang. Hal itu dibuktikan dengan jumlah kunjungan setiap tahun meningkat, dimana untuk negara penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak adalah wisatawan Tiongkok.
“Hampir 90 persen wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Utara adalah wisman Tiongkok. Baru setelah itu Jerman, Prancis, Inggris, dan Singapura. Khusus wisman Tiongkok ini setiap tahunnya terjadi peningkatan,” ujar Steven Octavianus Estefanus Kandouw, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, (29/11/2019).
Steven menjelaskan, banyaknya wisman china datang di karenakan karakter Likupang yang dikelilingi pantai cantik dengan perairan yang jernih juga menjadi alasan mengapa banyak wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke sana.
“Banyaknya wisatawan luar negeri yang mulai datang ke Likupang membuat pertumbuhan pariwisata mereka meningkat lebih baik dan menghasilkan pendapatan hingga Rp4 triliun,” paparnya.
Lanjut Steven, wisatawan Tiongkok berkunjung ke Sulawesi Utara menghabiskan uang minimum 15 juta hanya untuk snorkeling atau diving. “1 tahun 500 orang berenang di air asin, minimum Rp 15 juta spending money dan bukan highend. (Kalau) highend bisa Rp 50 juta,” katanya.
Steven mengungkapkan, mengakomodir banyaknya wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Likupang, Pemprov Sulawesi Utara bekerja sama dengan tour operator sekitar. Dalam kerja sama itu, mereka membebaskan tour operator merancang trip, tetapi tetap harus dengan pengawasan pemprov.
“Semua tour operator di bawah pemprov. Jadi, dua hari bebas (menentukan destinasi) dan dua hari kita yang atur. Kita awasi 100 persen, jika melanggar maka dibubarkan,” terang Steven.
