hitcounter
Saturday , January 18 2025

Wisata Belanja Indonesia Jadi Incaran Warga Malaysia

Guna berpromosi menawarkan berbagai paket wisata dan penawaran yang menarik, Kementerian Pariwisata ikut serta pada Penyelenggaraan Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair 2018. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama industri-industri ternama dari Indonesia gencar dalam event tahunan tersebut.

Secretary Tourism Officer Johor, Mohd Azhari Bin Abu Bakar menegaskan, pengunjung yang mayoritas berasal dari Malaysia dikenal sangat menyukai wisata belanja. Karena Indonesia memiliki semua yang menjadi hobi dan kesukaan wisatawan dari Malaysia. “Karakternya orang Malaysia suka belanja atau shopping, dan luar biasanya Indonesia justru punya semuanya,” ujar Azhari.

Lanjut Azhari, Indonesia telah memiliki banyak akses sehingga memudahkan wisatawan asal Malaysia untuk berwisata ke kota-kota di Indonesia. “Kondisi sekarang akses ke Indonesia juga sudah mulai mudah, kita bisa ke Jakarta dulu, baru ke kota-kota lain. Kami juga bisa ke Batam terlebih dahulu baru ke kota-kota lain. Jadi, Indonesia kini banyak bandara yang menjadi penghubung. Itu mempermudah kami berwisata, dan memilih tujuan,” kata Azhari.

Azhari menjelaskan Indonesia selain punya banyak Mall untuk wisata belanja, juga memiliki alam yang indah, wisata buatan yang berkelas dan budaya yang menarik.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menilai Indonesia secara positif. Indonesia siap dengan wisata apapun termasuk wisata belanja. ”Silahkan datang. Jangan khawatir, Jakarta punya segudang Mall yang berkelas dan berskala dunia, dengan barang-barang branded yang original. Jangan khawatir, Jakarta punya semua, Bandung juga punya ratusan Mall, di daerah lain juga Mallnya sudah bagus,” kata Pitana.

Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sumarni menambahkan, Indonesia memiliki 300-an Mall dengan berbagai brand mulai brand kelas atas hingga menengah. Seluruh Mall di Indonesia juga memiliki kualitas yang sangat baik. “Contohnya saja Gandaria City yang punya luas 95.000 meter persegi (M2) Nett Rentable Area (NRA), Kota Kasablanka Jakarta dengan luas 115.000 M2 NRA, St. Moritz Mall dengan hamparan luas 129 ribu M2. Mall yang terbesar di Indonesia itu semua ada di Jakarta, silahkan kunjungi negara kami,” ujar Sumarni.

Sumarni menambahkan, pertumbuhan Mall di Indonesia sangat bagus dan tersedia bagi kelas menengah maupun kelas atas. ”Untuk urusan Muslim Friendly, Mall kita juga ready banget. Silahkan tengok Musholla tempat ibadah semua ada, tempat Wudhu bersih, sajadah wangi serta Musholla yang dingin dengan fasilitas AC. Juga sangat Halal, karena wanita dan pria dibedakan tempat shalatnya. Kami jamin Malaysia yang mayoritas muslim akan terkesan dengan Mall di Indonesia. Tentu saja, alam kami juga oke banget,” ujarnya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, portofolio pariwisata ada 3 yakni wisata alam atau nature (35%), wisata budaya atau culture (60%), dan wisata manmade atau buatan (5%). Tentunya porsi tersebut berbeda di setiap destinasi wisata. Lantas, di mana letak wisata kuliner dan shopping?

“Culinary and shopping itu ada di wisata budaya. Kuliner itu produk budaya, sudah dibuat lama, turun temurun, ratusan bahkan ribuan kali dimodifikasi berdasarkan selera customers,” kata Menpar.

Ia melanjutkan, setiap destinasi pariwisata setidaknya harus memiliki wisata belanja dan wisata kuliner yang menjadi satu paket. “Karena memang ada karakter wisatawan mancanegara yang setiap berwisata itu mensyaratkan harus ada kuliner dan belanja,” kata Menpar Arief Yahya.

Kementerian Pariwisata mempromosikan Wonderful Indonesia sebagai tuan rumah event berskala internasional dalam MATTA Fair 2018 sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), untuk mendukung pencapaian target 20 juta kunjungan wisman 2019. Strateginya melalui promosi berkelanjutan terhadap event Asian Games 2018 yang berlangsung Agustus 2018 dan event Annual Meeting IMF – World Bank pada Oktober 2018.

Ajang MATTA Fair yang berlangsung pada 16-18 Maret 2018 merupakan sarana bagi Kemenpar untuk gencar mempromosikan dua event besar tersebut. Sejumlah paket tour disiapkan untuk Asian Games 2018 dalam event MATTA Fair 2018 dan memasang logo IMF – World Bank untuk meningkatkan awareness masyarakat internasional.

About Pasha

Check Also

InJourney Sukses Gelar Aquabike Jetski World Championship 2024

Samosir, Vakansi – Event olahraga air berskala dunia, Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung di …

Leave a Reply