hitcounter
Sunday , February 16 2025

Wamenparekraf Tutup Rakornas Parekraf 2022

Jakarta, Vakansi – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menutup rangkaian kegiatan Rakornas Parekraf 2022 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jumat (16/12/2022).

Angela mengungkapkan terima kasihnya terhadap seluruh panitia, peserta dan, narasumber yang hadir dalam rapat ini. “Terima kasih sekali untuk partisipasinya, waktu yang diluangkan, dan partisipasi aktifnya dari pertanyaan-pertanyaan dan masukan-masukan konstruktif yang diberikan,” kata Angela.

Lanjut Angela, kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa meningkatkan kesejahteraan dari lebih dari 43 juta pekerja di sektor parekraf. “Ini di luar keluarga, jadi kalau kita kali empat ini sudah luar biasa hitungannya,” kata dia.

Angela menuturkan sektor parekraf adalah sektor yang memiliki multiplier effect yang besar bagi kesejahteraan masyarakat. “Jadi ketika kita memajukan sektor pariwisata kita juga menyejahterakan masyarakat secara luas,” ungkap Angela.

Angela juga mengingatkan pada 2023, Indonesia memiliki target 1,2-1,4 miliar mobilitas wisatawan. Selain itu, di tahun 2023 Indonesia memiliki target 3,5-7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara dengan nilai transaksi 2,07-5,95 dolar AS.

“Dengan catatan (jumlah) kedatangan (wisman) harus lebih besar, spending-nya harus lebih besar, dan lama tinggalnya harus lebih panjang. Sehingga, overall netflow orang yang masuk ke Indonesia dan orang yang keluar yang dari Indonesia secara general itu lebih besar yang masuk ke Indonesia,” katanya.

Oleh karena itu, Angela mengatakan ada empat poin kesimpulan yang perlu diperhatikan pada 2023. Yaitu mendukung sinergi rencana kerja pemerintah 2023 antara kementerian/lembaga, BUMN, dan swasta yang telah mengalokasikan anggaran hingga Rp22,4 triliun untuk pembangunan lima destinasi super prioritas, penguatan 6A (aksesibilitas, atraksi, aktivitas, amenitas, akomodasi, dan ancillary), mewujudkan kekayaan intelektual/intellectual property (IP) diakui sebagai aset di Indonesia, dan kebijakan parekraf yang bertumpu pada digitalisasi, inklusivitas, dan berkelanjutan.

“Kita sudah cukup banyak informasi selama dua hari ini. Cukup dengan teori, saatnya kita beraksi,” ujar Angela.

Staf Ahli Menparekraf Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Frans Teguh menambahkan Rakornas Parekraf 2022 yang bertemakan “Transformasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan” ini sangat relevan untuk mentransformasi sektor parekraf Indonesia menjadi lebih baik. “Tema ini sangat relevan untuk mentransformasi parekraf Indonesia menjadi lebih tangguh, lebih berkualitas, dan lebih berkelanjutan,” kata Frans.

About Pasha

Check Also

Xurya dan Suryagen Hadirkan Wisata Ramah Lingkungan di Sudamala Resort Seraya dengan Energi Surya

Labuan Bajo, Vakansi – Menyongsong masa depan pariwisata yang lebih hijau dan berkelanjutan, Xurya dan …

Leave a Reply