VPN (Virtual Private Network) di Indonesia diam-diam terkenal. Banyak pengguna yang menggunakan secara diam-diam tidak banyak yang membicarakan. Warga digital Indonesia yang menggunakan VPN tujuannya untuk menonton film atau serial luar negeri secara gratis juga untuk mengakses situs-situs yang dilarang pemerintah.
Kita diperbolehkan mengakses VPN tapi tetap harus mewaspadai dampaknya. VPN sendiri ialah sebuah mediator yang dapat membuat kita mengakses internet tanpa intervensi beberapa pihak karena IP address dan identitas kita dilindungi. Dilindungi dari hacker, ISP (Internet Service Provider), pemerintah atau perusahaan-perusahaan tertentu yang menargetkan kita sebagai iklan.
Pipit Andriani, pelatih debat internasional yang punya pengalaman sering menggunakan VPN saat berkeliling dunia. Dia menjelaskan, VPN ini menjadi penengah, mengacak IP address kita jadi tidak ada jejak dari kita ke internet. Fungsi VPN secara spesifik, meminimalisir risiko ketika kita menggunakan Wi-Fi publik.
“Ada sebuah aplikasi namanya WhatsApp Sniffer yang bisa membaca seluruh WhatsApp yang terkoneksi di Wi-Fi yang sama, maka VPN inilah andalannya,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (19/7/2021).
VPN memberi keamanan saat mengirim informasi profil yang rahasia contoh rahasia perusahaan. Banyak sekali perusahaan di Indonesia menggunakan VPN yang bagus karena mereka sangat melindungi informasi atau data-data mereka.
Dapat mengakses situs terblokir. Situs terblokir itu bukan sesuatu hal yang buruk, tetapi beberapa memang tidak diizinkan di negara-negara seperti Indonesia. History Channel itu hanya bisa ditonton selama 20 menit ini sebuah situs untuk belajar pelajaran sejarah tapi meskipun namanya virtual private network tapi tidak selalu privat dan aman karena ada dua jenis VPN yang berbayar dan yang gratis.
Untuk VPN berbayar, meskipun berbayar tidak semuanya aman. Maka, penting untuk meriset dulu mana VPN yang terbaik, tingkat VPN terbaik ulasannya seperti apa dan ratingnya bagus. Beberapa VPN berbayar, VPNmentor.com, Techradar.com, Security.org, Techadvisor.com.
“Pastikan VPN yang dipilih top five dari situs-situs yang yang mengulas tentang VPN. Memang tidak selalu sama tapi pastikan beberapa apa VPN masuk dalam lima besar survei tersebut,” jelasnya.
VPN gratis sebenarnya memang tidak ada yang gratis yang ada hanya kompromi. Pihak yang memberikan VPN secara gratis, mereka meminta sesuatu dari kita, kita tidak tahu misalnya sebenarnya yang diminta provider VPN gratis ini apa dari kita mereka bisa mengakses data kita IP address, kontak kita dan pencarian histori.
Akibatnya kalau data kita dijual atau diakses adalah perangkat kita bisa terjangkiti malware. Riset terkini menunjukkan banyak VPN gratis yang sudah terinfeksi malware ini. Jadi kalau tiba-tiba data kita ada yang hilang ternyata itu ada malware yang bisa menyembunyikan data kita.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (19/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Dicky Renaldi (Siberkreasi), Steve Pattinawa (Kreator Konten), Hanifah Fibianti (Founder Molecula), dan Yohana Djong sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.