Menteri Pariwisata (Menpar Arief Yahya) didampingi founder sekaligus sebagai Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC) Dynand Fariz memimpin jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Kamis (20/7) terkait rencana akan diselenggarakannya JFC ke-16 di Kota Jember, Jawa Timur (Jatim) pada 9-13 Agustus 2017 sekaligus akan ditetapkanknya Jember sebagai Kota Karnaval.
Penyelenggaraan event tahunan JFC ke-16 kali ini mengangkat tema “Victory Unity in Diversity” dan mendapat dukungan dari Kemenpar dengan menjadikan Jember sebagai Kota Karnaval berkelas dunia setaraf dengan kota-kota karnaval internasional lainnya seperti Rio de Janeiro, Brazil.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, JFC sudah berkiprah selama 16 tahun dan menginspirasi banyak karnaval di tanah air serta memiliki sederet prestasi internasional sehingga sangat layak dipromosikan ke tingkat global. “Semua orang mengakui JFC berkelas dunia. Untuk mewujudkan itu Kemenpar menetapkan Jember sebagai Kota Karnaval,” ungkapnya.
Lanjut Arif, penetapan sebagai Kota Karnaval melalui Surat Keputusan (SK) Menpar itu dalam rangka mengangkat Jember go international. “Jika JFC ingin bersaing di level global harus menyatukan langkah dalam Indonesia Incorporated . Untuk ini Kota Jember harus diset menjadi Kota Karnaval berkelas dunia,” ujar Arief.
Arif mengungkapkan, dari sisi cultural value, kreativitas JFC sudah layak dijadikan magnet untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman), namun dari commercial value atau financial value masih belum terlalu menarik karena belum bisa dikapitalisasi dengan baik. “Dengan menjadikan sebagai Kota Karnaval berkelas dunia sisi commercial value atau financial value-nya dapat dinaikkan,” papar Arief.
Dari sisi cultural value, kreativitas JFC sudah diakui dunia hal ini terbukti dengan diraihnya sederet penghargaan internasional sebagai best national costume dengan inspirasi dari berbagai daerah di tanah air antara lain; Bali (best national costumemister international 2010 di Indonesia); Toraja Karembau (best national costume man hunt international 2011 di Korea Selatan); Papua (best national costume mister universe model di Republika Dominica); Borneo (best national costumemiss supranational 2014 di Polandia).
Selain itu Lampung (best national costumemiss international 2014 di Tokyo, Jepang dan best national costume miss grand international 2016 di Las vegas, USA); Toraja Tongkonan (best national costume miss supranational 2015 di Polandia); Borobudur (best national costumemiss universe 2015 di Florida,USA); Betawi (best national costume miss tourism international 2016 di Malaysia); dan Garuda (top 5 national costume miss universe 2016 di Philipina).