Wisata kuliner saat ini tidak dapat dipisahkan dari kegiatan wajib para wisatawan. Belakangan, aktivitas tur wisata kuliner mulai berkembang seiring meningkatnya daya tarik wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Di beberapa kota besar di Indonesia, mulai dikembangkan beragam paket wisata kuliner.
Salah satu bentuk tur wisata kuliner yang mulai dirintis adalah tur wisata sejarah kuliner Nusantara. Tur wisata kuliner jenis ini dikhususkan untuk mengunjungi tempat-tempat makanan khas suatu daerah, terutama yang memiliki nilai historis.
Uniknya, pada tur wisata kuliner ini para peserta tidak sekadar diajak icip-icip makanan khas, tapi juga dibekali dengan informasi tambahan tentang sejarah dari kuliner yang bersangkutan. Di Jakarta misalnya, tur sejenis ini telah dikembangkan oleh Jakarta Food Adventure.
Tur wisata kuliner juga menarik perhatian berbagai komunitas yang bergerak di bidang kuliner. Selama ini belum banyak penyedia jasaĀ city tourĀ yang fokus membahas soal cerita unik di balik sebuah makanan khas.
Salah satu komunitas yang tertarik dengan konsep ini adalah Komunitas Pecinta Kuliner (KPK), yang beranggotakan lebih dari 2.000 orang dari berbagai kota besar. Menurut mereka, wisata kuliner akan menjadi lebih seru jika disertakan dengan pengalaman sejarah.
Namun, menurut Ong Eric Yosua, Ketua Komunitas Pecinta Kuliner, untuk mengembangkan tur wisata sejarah kuliner bukan hal yang mudah karena pangsa pasarnya yang relatif tersegmentasi. Selain itu, literatur soal sejarah kuliner Nusantara relatif minim.
Esthy Reko Astuti,Ā Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, mengatakan, pemerintah telah menetapkan lima destinasi wisata kuliner di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Solo, Semarang, Bali, dan Bandung, sebagai bentuk dukungan terhadap program wisata sejarah kuliner.
āKami juga tentukan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia. Namun, belum terformat dengan baik,ā kata Esthy.
Esthy mengatakan, kekayaan kuliner di Indonesia berjumlah lebih dari 5.000 resep dari 34 provinsi. Menurutnya, pemerintah akan segera menunjuk tim untuk mempercepat perkembangan produk kuliner.
“Tim itu yang akan menentukan bagaimana wisata produk kuliner, dan daerah mana yang fokus untuk dikembangkan pada masa mendatang,” kata Esthy.
One comment
Pingback: Tempat Nongkrong Nuansa Klasik dari FLOW - Vakansi.Co