Pandemi Covid-19 belum usai. TTC Travel Mart International, bursa wisata internasional dan independen yang diselenggarakan oleh TTC Indonesia kembali digelar, hanya saja dalam format 100 persen online. Merebaknya varian virus Omicron, mengubah kebiasaan TTC Indonesia yang selalu menggelar TTC Travel Mart International di dua kota kini hanya sekali dan itu pun digelar secara online.
Kidung Pascalis, Project Manager TTC Indonesia mengatakan, awalnya TTC Travel Mart International akan digelar secara offline dengan opsi semi virtual seperti tahun lalu. “Akan tetapi, karena kasus Omicron meningkat, maka kita putuskan untuk diselenggarakan secara virtual. Meski demikian, kami percaya bentar lagi pariwisata bakal bangkit kembali,” ungkap Kidung.
Sesuai dengan tema penyelenggaraan 34 rd TTC Travel Mart International Virtual Recover, Kidung mengaku tema “Recover” adalah bentuk optimisme bagi pelaku pariwisata untuk bersiap-siap dan bangkit kembali.
Ia pun menambahkan, 34 rd TTC Travel Mart Virtual Recover menjadi cara yang tepat bagi TTC Indonesia untuk kembali membangun dan menjaga komunikasi yang baik antara sellers dan buyers loyalnya.
Event 34 rd TTC Travel Mart Virtual Recover yang berlangsung pada 22-23 Februari 2022 ini, pihak TTC mampu menjaring 17 sellers dengan rincian 10 sellers dari luar negeri dan 7 sellers di antaranya dari dalam negeri, dengan diikuti oleh 243 buyers.
Annisa Angraini, Senior Assistant Manager Japan National Tourism Organization (JNTO), salah satu peserta 34 rd TTC Travel Mart Virtual Recovery mengutarakan, JNTO ingin tetap menjalin komunikasi dengan para biro perjalanan di Indonesia.
“Selain itu, kami ingin memperbarui data biro perjalanan yang terkini pun ingin melihat kondisi pasar wisatawan Indonesia dengan para buyers dari TTC Travel Mart,” jelas Annisa.
Dalam kesempatan presentasi secara online ke para buyers, JNTO menyampaikan informasi terkini mengenai border Jepang. “Kami juga memberikan informasi mengenai JNTO dan beberapa program yang berhubungan dengan travel agents seperti e-learning, newsletter, program support untuk MICE,” tambahnya.
Hal senada pun diutarakan oleh Firqha Andjani, McArthurGlen (MAG) Marketing Representative Indonesia. Firqha menyampaikan, selain menjalin komunikasi dengan para biro perjalanan di Indonesia, ini adalah salah satu peluang untuk bisa memperkenalkan produk MAG kepada potensial partners yang baru. Karena memang TTC kuat secara database di kota-kota besar di Indonesia.
McArthurGlen Designer Outlets adalah shopping destinations yang berlokasi di Eropa dan Canada dengan total 26 outlet yang menawarkan branded items dengan potongan harga yang cukup besar sepanjang tahunnya.
“Jadi ini merupakan opsi yang sangat baik terutama ketika para travel agents (buyers) membawa group mereka ke Eropa dan Canada, untuk manambahkan ke dalam agenda mereka untuk berbelanja di outlets kami,” tambahnya.
Selain itu banyak skema kerja sama lanjut Firqha, pihaknya pun menawarkan kepada buyers case by case. “Kami bisa arrange tamu-tamu travel agents (buyers) untuk bisa dapat akses ke VIP lounge, kami juga bisa buatkan personalized welcome greetings, personal shopping assistant, dan lainnya,” pungkas Firqha.