Tur TramOramic menggunakan tram dari tahun 1920 yang bertujuan meningkatkan kecintaan terhadap transportasi publik.
Hong Kong adalah sebuah kota yang terletak di bagian tenggara Cina. Hong Kong memiliki jaringan transportasi yang sangat baik. Lebih dari 90 persen—atau sekitar 11 juta orang—perjalanan harian bergantung pada transportasi umum. Karena itu, Hong Kong memutuskan untuk menghidupkan kembali tram era 1920-an sebagai salah satu obyek wisata dalam sebuah tur bernama TramOramic.
Tram menjadi salah satu transportasi umum yang menjadi ikon di Hong Kong. Pengenalan tur TramOramic bertujuan memberikan pengalaman baru. “Anda tidak perlu melakukan perjalanan dengan cepat. Anda hanya perlu menikmati kota dan menjelajah tempat-tempat baru,” ujar Antoine Sambin, Commercial And Corporate Affairs Manager Hong Kong Tramways.
Tur TramOramic ini berjalan dari Western Market di Sheung Wan (bangunan kolonial bersejarah) dan Causeway Bay (distrik perbelanjaan) melalui Central (area yang memiliki banyak gedung pencakar langit). Antoine Sambin mengatakan bahwa tram ini akan melayani pengunjung asing dan lokal.
“Jadi, di satu sisi tram ada pemandangan gedung pencakar langit yang sangat modern, dan di sisi lain terdapat pemandangan bangunan bersejarah. Hal tersebut sangatlah khas Hong Kong, campuran unsur tua dan modern,” kata Sambin.
Salah satu fitur utama yang membedakan tram wisata ini dari tram penumpang adalah dek tertutup dengan balkon besar. Ini model setelah tram generasi ketiga. Tram double decker dibangun lebih dari delapan dekade lalu.
“Kami memutuskan untuk mencari dan menghidupkan kembali tram dari tahun 1920,” ujar Sambin. “Tram ini memiliki desain yang unik.”
“Kami bangun kembali trem tersebut dengan suku cadang dari masa itu atau menggunakan suku cadang baru dari vendor resmi,” tambah Sambin.
Tram Hong Kong memiliki interior retro, mayoritas dilapisi kayu, dan tuas tram adalah asli dari tahun 1920-an. Ada juga sebuah museum mini di dek bawah yang menampilkan gambar dan video dari masa lalu.
Tur TramOramic ini memakan waktu sekitar satu jam. Dalam tur ini tersedia panduan menggunakan audio yang menceritakan mengenai sejarah tram dan kota ini dalam delapan bahasa. Tur TramOramic ini juga termasuk akses dua hari gratis, sehingga para turis dapat berkeliling kota menggunakan tram secara gratis dan tanpa batas.
Diluncurkan pada awal tahun 2016, tur TramOramic merupakan salah satu bentuk kampanye pariwisata untuk menumbuhkan kecintaan terhadap transportasi publik kuno. Tur TramOramic berangkat enam kali dalam sehari, dengan harga HK$95 untuk orang dewasa dan HK$65 untuk anak-anak berusia 4-11 tahun.
One comment
Pingback: Singapura Sangat Ketergantungan Turis Indonesia – Vakansi.Co