Festival tahunan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018 ini akan berlangsung di Kota Tomohon, Sulawesi Utara pada 8-10 Agustus 2018. Tahun ini diikuti kontingen karnaval dari negara lain sudah ada 19 negara. Terdiri dari 11 negara anggota Council of Asian Flower Exhibition (CAFÉ), ditambah 8 lainnya mulai Ceko, Nepal, Pakistan, Jepang, Kazakhstan, dan Georgia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan TIFF 2018 dalam upaya mempromosikan Tomohon yang semakin dikenal wisatawan sebagai pusat industri bunga terbesar di Indonesia, serta tujuan wisata lingkungan, ecotourism maupun agrotourism.
“Penyelenggaraan TIFF sudah memasuki tahun ke-8 dan pesertanya terus bertambah. Kita harapkan ke depan festival bunga ini akan semakin banyak menarik peserta dari mancanegara,” kata Menpar Arief.
Arief mengatakan, penyelenggaraan event TIFF 2018 masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018 dan memiliki kualitas berstandar nasional dengan benchmarking festival bunga internasional Pasadena, Amerika Serikat, yang sudah lama mendunia.
“Sulawesi Utara (Sulut) memiliki dua event pariwisata yang masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018 yakni Festival Pesona Bunaken dan TIFF. Kedua event yang mendapat dukungan penuh Kemenpar ini menjadi andalan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulut yang pada 2018 ini menargetkan 150 ribu wisatawan mancanegara (wisman) dan 90 ribu wisman datang ke Tomohon,” ujar Arief.
Menurut Arief, atraksi wisata berupa festival budaya merupakan bagian penting dari unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas). Selain itu aksesibilitas khususnya konektivitas penerbangan langsung dari negara-negara sumber wisman juga sangat berperan.
“Tahun lalu wisman yang masuk melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado melonjak hampir 100 persen dari 40 ribu menjadi 100 ribu wisman, yang didominasi turis dari Tiongkok. Ini karena banyaknya penerbangan charter dari kota-kota besar Tiongkok (Chengdu, Chongqing, Guangzou, Hongkong, Wuhan, Nanchang, Changsha, Macau) langsung ke Bandara Sam Ratulangi,” ungkapnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menambahkan, wisatawan yang datang pada event ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tomohon. Pada tahun ini Target TIFF 2018 sebanyak 200 ribu pengunjung terdiri 20 ribu wisman dan 180 ribu wisnus.
“Penyelenggaraan TIFF 2018 ini menjadi sarana promosi serta meningkatkan ekonomi masyarakat petani dan perajin bunga. Bunga dan tananam hias merupakan bagian dari budaya masyarakat Tomohon dan menjadi daya tarik pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Olly Dondokambey.
Event TIFF 2018 kali ini mengangkat tema ‘Beautiful Tomohon’, untuk menegaskan bahwa Tomohon sebagai kota bunga memiliki alam yang indah yang dikaruniai banyak gunung (gunung Lokon, Empung, Tatawiran, Mahawu, Tampusu, Masarang, dan Kasuratan); danau (danau Tampusu, Linow, Pangolombian, Sineleyan, Panunuzaen, Linow Oki, dan Kasewean); dan air terjun (yaitu Tapahan Rinokrok, Tumimperas, Regesan, Ranowawa,TekaanTelu, Kanderawatu, dan Kinapesutan).
Sementara itu rangkaian kegiatan TIFF 2018 sendiri terdiri dari Tournament of Flowers (Flower Parade) dan Flower Fashion Carnival yang berlangsung di Jalan Protokol Kota Tomohon pada 8 Agustus 2018. Selain itu diadakan pula pameran Tourism, Trade, Investment and Floriculture Expo serta Pagelaran Seni dan Budaya Nusantara yang berlangsung di Panggung Pameran Stadion Babe Palar Tomohon pada 7-12 Agustus 2018.