Angkasa Pura II (Persero) pada, 6 Januari 2017, mulai mengoperasikan Terminal Baru untuk melayani penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Terminal baru seluas 6.297 m2 ini mampu menampung sebanyak satu juta penumpang pesawat per tahun.
Sebelumnya pada 6 April 2016 di Bandara Husein Sastranegara juga telah dioperasikan Terminal Baru untuk penerbangan domestik. Sejalan dengan beroperasinya terminal domestik dan internasional yang baru maka Bandara Internasional Husein Sastranegara kini memiliki kapasitas total 3,4 juta penumpang per tahun atau jauh lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya hanya 600.000 penumpang per tahun.
Terminal internasional baru ini mengusung konsep eco-airport yang modern dengan perpaduan citarasa budaya lokal, yaitu konsep arsitektur bentuk atap terdiri dari atap Julang Ngapak provinsi Jawa Barat. Desain interior keseluruhan terminal pun juga mendapat sentuhan khusus dari Walikota Bandung Ridwan Kamil sehingga meningkatkan estetika bandara kebanggaan Ibukota Bandung.
Fasilitas pelayanan juga ditingkatkan sesuai dengan standar Skytrax antara lain seperti disediakannya nursery room, quiet room, free charging terminal, free internet & wifi, serta fasilitas penyandang disabilitas.
Selain itu dari sisi estetika seni, Angkasa Pura II juga bekerjasama dengan seniman Nyoman Nuarte untuk menempatkan beberapa karya seni patung khas Indonesia yang ditempatkan di gallery terminal internasional.
Total investasi yang dikeluarkan Angkasa Pura II untuk pembangunan terminal baru domestik dan internasional serta fasilitas di Bandara Internasional Husein Sastranegara adalah Rp177 miliar yang seluruh pendanaannya pembangunan tersebut menggunakan kas internal korporasi.
Director Operation & Engineering PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo mengatakan, dari sisi fasilitas pelayanan, terminal baru ini memiliki 10 counter check-in untuk penerbangan internasional dan sistem penanganan bagasi Automatic Baggage Conveyor terbaru untuk mempermudah serta mempercepat pengambilan bagasi kepada pengguna jasa bandara.
“Kami optimistis terminal baru ini akan mampu menarik minat maskapai untuk membuka rute internasional guna mendukung pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat khususnya Bandung, serta Indonesia secara umum,” jelas Djoko.
Bandara Internasional Husein Sastranegara saat inimelayani 40 penerbangan internasional per minggu dan 64 penerbangan domestik per hari. Maskapai yang telah membuka penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Husein Sastranegara adalah AirAsia, Lion Air, Citilink, Kalstar, Nam Air, Xpress Air, Wings Air, Malindo Air dan Silk Air.