Vakansi.Co Beyond Tourism News
Related Articles
Salah satu kekayaan kain etnik nusantara tenun roso Jepara masih belum terlalu popular seperti tenun lainnya. Namun ada salah satu desainer yang fokus ingin mengangkat dan mempopulerkan tenun roso adalah Leny Rafael.
Motif tenun Troso didominasi oleh motif geometris yang menggambarkan karakter kekayaan flora dan fauna. Motif ini mirip dengan motif kain tenun khas Indonesia Timur. Tenun Troso berasal dari Desa Troso Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang proses pembuatannya cukup rumit dan memakan waktu lama.
Lewat Tenun Troso Leny Rafael mengolah keindahan kain khas Jepara yang belum banyak dieksplorasi. Apalagi tenun Troso juga belum dipopulerkan sebagai salah satu kekayaan kain etnik Nusantara.
Salah satu cara Leny mempopulerkan tenun roso ke dunia internasional adalah dengan turut serta dalam Riyadh Internasional Fashion Week (RIFW) 2018. Pada event RIFW 2018 Leny menghadirkan koleksi terbaru tenun Troso yang motifnya sangat disungai oleh pasar Eropa dan Midle East.
“Akan ada sekitar 12 koleksi untuk nanti di Riyadh International Fashion Week 2018, ditambah beberapa koleksi baru lagi, tapi semuanya masih satu tema yaitu Ethnic Glam Tenun Troso. Harapanku Koleksi terbaruku ini bisa diterima pasar Eropa dan Midle East. Saya juga sudah melakukan transaksi dengan buyer asal Portugal, “ tutur Leny.
Lanjut Leny, 12 koleksi tenun Troso itu nantinya akan dipadu dengan bahan satin, organsa, sutra dan sifon. Ditambah elemen sulam pita bermotif bunga yang menguatkan kesan etnik modern.
Desainer yang memukau lewat tema “Romantic Glam” di Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2017 dan “Ethnic Glam Tenun Troso” di Indonesia Ethnic Fashion Week (IEFW) 2017 berjanji akan mempopulerkan kekayaan tenun Troso Jepara ke dunia internasional. Leny yang biasanya menampilkan busana ready to wear akan memakai warna warna yang lebih terang,
“Warna cerah seperti kuning mastard, biru ke ungu dan diakhiri dengan warna hijau botol yang memberi kesan keindahan budaya khas Indonesia,” papar Leny yang akan memboyong koleksinya sebagai tren hijab fashion 2018.
