Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenprekraf) akan terus meningkatkan kolaborasi dengan ASPERAPI. Sebagaimana diketahui, bahwasannya spending money wisatawan MICE ini lebih besar disbanding wisatawan leisure. Selain itu, penyelenggaraan event MICE seperti pameran ini memiliki multiplier effect yang sangat besar. Salah satunya banyak tenaga kerja yang terserap.
Hal itu diungkapkan, Masruroh, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Munas ASPERAPI ke-11 akan dijadikan momentum untuk kebangkitan industri Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) tanah air, (24/2/2022).
āMICE tahun ini Insya Alloh jauh lebih baik dari tahun kemarin. Terlebih lagi tahun ini, Indonesia menjadi keketuan G20 yang harus berjalan secara in persion, sesuai dengan arahan Presiden,ā katanya.
Hosea Andreas Runkat, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) periode 2022-2025 menambahkan, ada sejumlah pameran yang diprediksi mengalami recovery paling cepat di antaranya adalah, pameran consumer goods, auto show, dan pameran kerajinan.
Untuk merecovery di industri pameran Akibat pandemi Covid-19, para pelaku industri pameran pun harus merubah mindset. Digitalisasi dunia pameran menjadi suatu kewajiban. Sebab, jamannya sudah berbeda.
Kemudian, harus didukung pula dengan kebijakan seperti tidak adanya lagi PPKM dan atau pembatasan lainnya di tahun ini baik setelah lebaran dan seterusnya. Jika ini berjalan lancer, mungkin sudah 85 persen ada penyelenggaraan event, dan tahun 2023 mendatang sudah kembali normal seperti yang terjadi pada tahun 2019 lalu.