Kompetisi pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) semakin ketat dari hari ke hari, Inovasi dan konsistensi menjadi dua hal yang wajib dimiliki para pengusaha untuk dapat tampil lebih unggul dari kompetitor.
Tahu Kriuk Galak pun muncul sebagai jawaban tersebut. Bisnis waralaba yang satu ini menawarkan jajanan tahu goreng yang sudah lama menjadi jajanan favorit di Indonesia. Dengan bahan baku dan standar operasi yang lebih diperhatikan, Tahu Kriuk Galak menyajikan camilan berkualitas namun tidak meninggalkan rasa yang sudah akrab di lidah penikmat kuliner lokal. Tentu saja, bagi pengusaha, model bisnis telah dirancang bertujuan memudahkan pengusaha memulai maupun mengembangkan usahanya.
Berawal dari sebuah mimpi besar, usaha UMKM yang berdiri pada 2019 ini semakin menarik karena adalah nama Afgansyah Reza sebagai salah satu investornya. Sang musisi kenamaan asal Indonesia yang awalnya mendapatkan kiriman tahu kriuk dari seorang teman yang sedang menyempurnakan resep ini, langsung tertarik berinvestasi karena produk ini menawarkan bisnis model yang menarik.
Afgansyah Reza menjelaskan, tahu Kriuk Galak ini merupakan sebuah sistem bisnis yang melahirkan berbagai kesempatan bagi masyarakat untuk menghasilkan pendapatan tambahan yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi secara positif dan meningkatkan kesejahteraan selama masa pandemi.
“Saya berharap terciptanya baik lapangan kerja maupun menjadi pilihan kesempatan berusaha yang bagi para pekerja yang ingin memiliki bisnis sampingan atau pendapatan tambahan” jelas Afgan pelantun Terima Kasih Cinta, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima vakansi.
Tahu Kriuk Galak memiliki bisnis model yang memudahkan orang untuk memulai bisnis dengan merek dagang, sistem penjualan & promosi, dan peralatan dagang yang disediakan oleh Tahu Kriuk Galak. Selain itu, konseptakeawayatau bawa pulang memudahkan pengusaha untuk segera mulai bisnis tanpa lokasi besar.
Namun keunggulan Tahu Kriuk Galak utama terletak pada produk yang disajikannya bagi konsumen. Sajian tahu kriuk dimulai dengan bahan berkualitas yang terstandarisasi, bumbu pedas galak yang berbeda dan harga jual camilan yang terjangkau.
Edwin Ariono, pemilik Tahu Kriuk Galak, bisnis ini berawal dari sebuah mimpi besar untuk menghadirkan sajian tahu kriuk terbaik karya anak bangsa untuk selera berbagai kalangan.
“Selain itu, Tahu Kriuk Galak juga dibangun untuk membuka peluang bisnis luas bagi masyarakat Indonesia. Perjalanan Tahu Kriuk Galak dimulai dari cinta para pendiri terhadap Tahu Kriuk dan resep inovatif yang kemudian dikembangkan” tambahnya.
Selain rasa dan bumbu pedas yang berbeda, bahan baku Tahu Kriuk Galak memiliki sertifikasi keamanan makanan dan diracik agar dapat memiliki umur simpan yang lebih lama sehingga kualitas produk dapat terjaga (tidak basi) dan pengembangan outlet tidak akan terhambat oleh jarak lokasi dari cabang pusat.
Dengan target pasar masyarakat umum, khususnya para pecinta kuliner lokal, Tahu Kriuk Galak telah memiliki berbagai cabang yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bekasi, Palembang, Lampung, Purwokerto, hingga Pekanbaru.