Sumatera Barat (Sumbar) harus siap dengan komitmen untuk memajukan pariwisata. Karena Sumbar punya potensi alam dan budaya yang berlimpah. Sumbar harus siap dengan komitmen untuk memajukan pariwisata dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam Seminar Nasional bertema ‘Menata Potensi Wisata dan Dukungan Infrastruktur Menuju Industri Pariwisata yang Modern’, dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Hotel Grand Inna, Padang, Rabu (7/2/2018) lalu.
Arief menegaskan, bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dan sudah mulai diperhatikan dunia, terbukti dengan berbagai awards. Menpar mendorong Pemda Sumbar sebagai CEO, khususnya Kadispar, untuk mencapai pertumbuhan yg lebih tinggi dari pasar dan regional, jika Indonesia tumbuh 22%, maka Sumbar harus tumbuh lebih dari itu.
Menpar menekankan pentingnya Digital Tourism, Sharing Economy, Komitmen CEO, Indonesia Incorporated (Sumbar Incorporated), menjadikan Pariwisata sebagai leading sector. Perayaan HPN di Sumbar harus dijadikan momentum, belajar dari pengalaman suksesnya Perayaan HPN di Mandalika 2 tahun lalu yang mampu meningkatkan investasi.
Kemudian di tempat yang sama, Menpar Arief Yahya turut menandatangani Komitmen Sumatera Barat untuk Memajukan Sektor Pariwisata. Komitmen yang berisikan 12 poin sebagai penegasan kesungguhan Sumbar dalam memajukan sektor pariwisata. Turut hadir dalam penandatanganan komitmen tersebut antara lain; Sekjen Dephub (Sugihardjo), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Luhut Binsar Panjaitan), Menteri Pariwisata (Arief Yahya), Wagub Sumbar (Nasrul Abit), Penanggung Jawab HPN 2018 (Margiono), Ketua DPRD Sumbar (Hendra Irwan Rahim), dan Mantan Ketua PWI Sumbar (Basril Basyar).
Pariwisata Sumbar tahun lalu dikunjungi sebanyak 56.313 wisatawan mancanegara (wisman) dan 7,7 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisman), sedangkan tahun 2018 ini mentargetkan kedatangan 75.000 wisman dan 8 juta pergerakan wisnus, dan akan meningkat menjadi 100 ribu wisman dan 8,5 juta wisnus pada 2019 mendatang.