Stakeholder pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), bergerak cepat menangani korban gempa tektonik di Lombok Sumbawa. Terbaru, seluruh korban gempa asal Thailand yang berjumlah 269 orang berhasil dievakuasi.
“Sampai saat ini belum ada laporan lagi terkait korban jiwa. Update terakhir wisatawan atau pendaki asal Thailand berhasil dievakuasi. Dan semuanya selamat. Pemerintah Provinsi NTB dan juga para pelaku pariwisata di NTB juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas kepada wisatawan yang menjadi korban dari gempa ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, dalam rilis yang diterima vakansi.
Faozal menyatakan, seluruh biaya perawatan korban luka-luka ditanggung pihak Pemprov NTB. Para wisatawan asal Thailand itu juga diberikan penginapan gratis di hotel yang ada di Kota Mataram.
“Teman-teman dari PHRI juga memberikan fasilitas penginapan gratis di Mataram untuk wisatawan asal Thailand tersebut. Mereka saat ini berada di Hotel Lombok Raya. Penginapan gratis ini atas inisiatif teman-teman PHRI walaupun Dubes Thailand menyatakan siap menanggung semua biaya atas penanganan warganya,” ungkap Faozal.
Faozal menyatakan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bergotong royang mengatasi bencana ini. Terutama kepada Pemerintah Pusat dan juga Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia yang bergerak cepat memberikan bantuan.
“Tadi Kementerian Pariwisata melalui Poltekpar Lombok memberikan bantuan makanan minuman. Dubes Thailand juga menyediakan transportasi untuk para korban bencana asal Thailand menuju Kota Mataram,” tambahnya.
Faozal menambahkan, para pendaki yang berhasil dievakuasi dan selamat juga disambut Dubes Thailand Songphol Sukchan. Tim dari Kedubes Thailand langsung turut memberikan bantuan kepada korban yang baru diturunkan.
“Tadi ada Dubes Thailand juga yang menyambut di posko evakuasi. Beliau terlihat bahagia melihat warganya turun dari gunung. Beliau bahkan sempat ikut turun tangan memberikan makanan kepada warganya. Tadi juga telah menyampaikan apresiasinya kepada tim evakuasi,” ungkap Faozal.
Dinas Pariwisata NTB juga telah mengeluarkan surat edaran mengenai kondisi terkini di Lombok usai gempa bumi pada 29 Juli 2018 pukul 05.47 WIB di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara. Dalam surat edaran yang ditandatangani Faozal itu menyebut bahwa provinsi NTB aman dan nyaman untuk dikunjungi, kecuali daerah yang terdampak bencana gempa.
“Pemerintah Daerah menyatakan saat ini Provinsi NTB aman dan nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan, kecuali daerah yang terdampak bencana alam khususnya Desa Sembalun Kabupaten Lombok Timur dan Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara,” katanya.