Perkembangan industri furniture dan kerajinan di Indonesia dari tahun ke tahun masih cukup menggembirakan meski menghadapi kondisi pasar global yang penuh tantangan dan belum maksimalnya peranan pemerintah dalam membantu industri ini. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menargetkan industri ini bisa tumbuh pada kisaran 12-16% pada tahun 2018 ini.
Untuk mencapai target pertumbuhan HIMKI kembali menggelar pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2018 akan digelar pada 9 ā 12 Maret 2018 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
Persiapan awal IFEX 2018 dilakukan dengan menggelar roadshow ke beberapa kota seperti Jakarta, Cirebon, Bandung, Jepara, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya, dan Bali. āMelalui roadshow ini kami ingin menginformasikan kepada para anggota HIMKI mengenai berbagai persiapan yang telah dan akan kami lakukan untuk kesuksesan penyelenggaraan IFEX 2018. Kami berharap anggota HIMKI di daerah bisa kembali menunjukkan dukungan positif dalam IFEX 2018,ā terang Soenoto, Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI).
Lanjut Soenoto, dalam kegiatan roadshow ini HIMKI kembali menegaskan manfaat besar yang bisa diperoleh anggota HIMKI dengan menjadi peserta IFEX 2018. Berkaca dari penyelenggaraan pameran IFEX pada tahun-tahun sebelumnya, peserta daerah yang mengikuti ajang IFEX bisa memperkenalkan dan mempromosikan produk mereka langsung ke international buyers.
Selama ini anggota HIMKI yang ingin memperkenalkan produk mereka ke dunia internasional biasanya mengikuti pameran internasional di luar negeri. Hal ini tentu memakan biaya yang tidak sedikit.
Kehadiran IFEX menjadi pilihan yang lebih terjangkau. Selain faktor biaya yang lebih efisien, IFEX juga terbukti selalu dihadiri oleh international potential buyers yang bisa membantu promosi dan penjualan produk ke pasar internasional.
Anggota-anggota HIMKI di daerah juga memiliki peran yang cukup penting bagi kesuksesan penyelenggaraan IFEX 2018 karena keunikan produk yang ditawarkan menjadi salah satu nilai jual penting yang bisa ditawarkan kepada international buyers. Indonesia juga dikenal kaya akan nilai budaya lokal yang memperkaya desain-desain mebel dan kerajinan Indonesia. āKita harus memanfaatkan kekayaan budaya untuk menampilkan desain-desain produk unik yang mampu mencuri perhatian konsumen luar negeri,ā ujar Soenoto.
Soenoto menambahkan bahwa Indonesia juga memiliki keuntungan dalam hal bahan baku dan sumber daya manusia. Dalam hal rotan misalnya, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil bahan baku rotan terbesar di dunia dengan beberapa sentra industri mebel dan kerajinan rotan di berbagai wilayah. Keunggulan ini perlu dimaksimalkan agar Indonesia bisa terus menunjukkan eksistensi dan kualitas produk di level internasional.
Tahun lalu, IFEX berhasil menarik 11.225 buyers, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 9.140 buyers. Tahun ini, HIMKI berharap IFEX 2018 bisa menarik 12.500 buyers. Tahun lalu 5 negara dengan jumlah buyers dan visitors terbesar adalah Cina, Australia, Amerika Serikat, India dan Belanda. Tahun ini, diharapkan jumlah negara yang mengikuti kegiatan IFEX 2018 akan bertambah.
Untuk memberikan pengalaman yang lebih baik, panitia juga akan mengadakan business matching bagi para peserta, di samping berbagai program lainnya seperti talkshow, forum diskusi dan lain-lain. IFEX 2018 juga akan dilengkapi dengan mobile apps untuk memudahkan pengunjung mengetahui lokasi, jadwal, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Pada IFEX 2018, HIMKI kembali bekerjasama dengan Dyandra Promosindo sebagai pelaksana kegiatan. HIMKI bersama Dyandra Promosindo akan terus meningkatkan penyelenggaraan IFEX dari berbagai sisi agar menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Sebagai pameran internasional, IFEX diharapkan mampu memberikan pengalaman terbaik bagi international potential buyers agar mereka bisa selalu berpartisipasi setiap tahun.
āApabila kita bisa memenuhi ekspektasi potential buyers baik dari sisi kualitas dan keragaman produk, kenyamanan dan kemudahan selama berada di area pameran, termasuk akomodasi dan lain-lain, tentu mereka akan merasa puas. Diharapkan ke depannya mereka akan menjadi pengunjung reguler bahkan bisa membantu promosi IFEX melalui kekuatan word of mouth (WOM),ā pungkas Soenoto.