Jakarta, Vakansi – InJourney Group, holding BUMN yang mengelola sektor aviasi dan pariwisata, siap menghadirkan berbagai program seru selama Ramadan dan Lebaran 2025 di seluruh destinasi wisatanya. Berbagai acara menarik telah disiapkan untuk memeriahkan bulan suci Ramadan dan liburan Lebaran tahun ini, sekaligus memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.
Selama Ramadan 2025, destinasi wisata yang dikelola oleh InJourney Group akan menghadirkan acara buka puasa bersama (Bukber) yang tidak biasa. Salah satunya adalah Bukber di Candi yang menawarkan suasana spiritual sambil menikmati hidangan lezat. Selain itu, para pengunjung dapat menikmati ngabuburit seru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang kali ini juga menawarkan giveaway menarik berupa hadiah umrah gratis. Tidak hanya itu, hotel-hotel yang berada di bawah naungan InJourney juga menyelenggarakan acara bukber dengan menu spesial dan hiburan yang tak kalah menarik.
Untuk memberikan pengalaman belanja yang seru, Sarinah menggelar program Big Sale Bazaar Sarinah, yang menawarkan diskon hingga 70 persen, serta acara Midnight Sale Takbiran yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin berbelanja sambil merayakan malam takbiran.
InJourney juga berkomitmen untuk memberdayakan pelaku seni dan UMKM melalui sejumlah acara kolaborasi yang digelar selama Ramadan dan Lebaran. Salah satu acara unggulan adalah Pasar Medhang x JUMBO di Candi Prambanan, yang merupakan hasil kolaborasi InJourney dengan Visinema dan Ekraf. Event ini melibatkan lebih dari 40 UMKM serta tenant F&B lokal, memberi kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk menunjukkan produk mereka kepada lebih banyak pengunjung.
Selain itu, acara Oasis Budaya Nusantara di TMII turut melibatkan berbagai komunitas seni dan budaya, yang akan memeriahkan suasana dengan pertunjukan seni tradisional dan modern. Maya Watono, Direktur Utama InJourney, menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam acara ini, dari pekerja seni hingga UMKM, yang berkontribusi pada ekonomi daerah dan pengembangan sektor pariwisata.
Menyambut musim libur Lebaran, destinasi wisata dan hotel-hotel yang dikelola InJourney siap menghadapi lonjakan pengunjung. Sekitar 40 hotel diperkirakan akan mencapai okupansi di atas 80% pada puncak musim mudik Lebaran, yang diproyeksikan terjadi pada 30-31 Maret 2025. Beberapa hotel dengan okupansi tertinggi antara lain Merusaka Nusa Dua, Truntum Kuta, Inna Sindhu Beach, The Manohara Yogyakarta, dan Khas Tugu Malioboro. Untuk kawasan The Nusa Dua, okupansi diperkirakan mencapai 82%, dengan lebih dari 43 ribu kunjungan.
Sementara itu, destinasi wisata InJourney diperkirakan akan mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan. Candi Prambanan diproyeksikan akan menarik 94.000 pengunjung, meningkat 34,83% dibandingkan tahun sebelumnya. Candi Borobudur juga diperkirakan akan dikunjungi oleh 76.000 wisatawan, meningkat 31,61% dari tahun 2024. Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang selalu menjadi destinasi favorit selama Lebaran, diprediksi akan menarik 186.000 pengunjung, mengalami kenaikan 14% dibandingkan tahun lalu. The Mandalika, salah satu destinasi wisata unggulan, juga diperkirakan akan mengalami peningkatan kunjungan sebesar 5%, dengan sekitar 50.175 wisatawan yang datang pada periode Maret 2025.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengungkapkan bahwa periode Ramadan dan Lebaran merupakan momentum penting untuk sektor aviasi dan pariwisata. Dengan periode libur yang panjang, InJourney berupaya untuk mendorong masyarakat agar tetap berwisata di Indonesia.
“Kami berharap peningkatan trafik wisata domestik dapat memberikan dampak positif berupa multiplier effect yang berkontribusi langsung pada perkembangan ekonomi daerah,” tutupnya.
Dengan berbagai program menarik dan persiapan matang, InJourney siap menyambut para wisatawan untuk merayakan Ramadan dan Lebaran 2025 dengan pengalaman yang tak terlupakan di berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.