hitcounter
Saturday , November 15 2025

Segera Hadir, Pameran Tanaman Hias Internasional

Jakarta, Vakansi – Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk berdiam diri di rumah dan mencari kegiatan yang menarik. Sebagia nmasyarakat pun memilih kegiatan bertanam tanaman hias yang praktis dan efisien dilakukan di rumah. Seiring dengan hobi berkelanjutan masyarakat, perlahan popularitas tanaman hias menanjak naik bahkan menghasilkan keuntungan. Tanaman hias di Indonesia yang beragam juga menarik minat pasar mancanegara sehingga menjadi komoditas baru untuk ekspor.

Untuk mewadahi penggemar maupun pencinta tanaman hias, Quad Event bersama Perhimpunan Florikultura menyelenggarakan acara pameran Floriculture Indonesia International Convex (FLOII) di Jakarta Convention Center. Pameran ini menjadi wadah bagi ratusan jenis tanaman hias endemik Indonesia. Pengunjung juga bisa membeli tanaman langsung dari para penjual.

Presiden Direktur PT Fasen Creative Quality (QUAD Event) Michael Bayu Sumarijanto mengatakan, bagi yang masih awam tentang tanaman hias tak perlu bingung. Setiap sudut pameran akan dilengkapi informasi tentang penjelasan dari setiap tanaman. Ada juga kegiatan talkshow, show casing, hingga kompetisi tanaman hias aglonema, aroid, sansevieria, dan platycerium. Adapun tanaman yang dijual ada yang mencapai hingga ratusan juta rupiah!

“Untuk kaum awam yang belum kenal tanaman, di sana nanti ada tanaman kecil tapi harganya bisa sampai Rp600 juta. Nah, monggo bagi kaum awam silakan lihat seperti apa itu tanamannya,” kata Bayu saat konferensi pers FLOII di Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Bayu menjelaskan, pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp20 ribu untuk bisa masuk ke area Hall A JCC tersebut. Acara baru akan diselenggarakan pada 14-16 Oktober 2022. “Diperkirakan jumlah pengunjung mencapai Rp25 ribu sampai Rp30 ribu kunjungan per hari,” imbuhnya.

Rosy Nur Apriyanti, Ketua Asosiasi Perhimpunan Florikultura Indonesia menambahkan, acara FLOII itu tepat dilakukan mengingat tren tanaman hias di Indonesia telah naik sejak awal pandemi Covid-19. “Bisa dilihat populasi tanaman hias jadi sangat meningkat. Industri tanaman hias di Indonesia pada 2021 meningkat. Data BPS 2021 naik enam persen dibandingkan 2020. Ini terlihat betapa tanaman hias sangat diminati,” ujarnya.

Sambungnya, walaupun sudah diminati banyak orang, edukasi tetap perlu dilakukan. Terlebih tanaman hias khusus endemik Indonesia punya potensi untuk terus dikembangkan dan dikirim ke luar negeri. “Dengan industri tanaman hias nilainya lumayan, jadi bisa mengangkat ekonomi Indonesia. Jadi yang dikenal bukan hanya anggrek tapi juga tanaman hias lainnya,” kata Rosy.

Lanjutnya, ajang FLOII ini juga diikuti oleh pemelihara dan penjualan produk tanaman, penjual produk layanan lanskap dan taman, dan penjual pembibitan sebagai peserta pameran.

About Pasha

Check Also

Jakarta Coffee Week 2025: Satu Dekade Kolaborasi Epik Industri Kopi dan Pecinta Kopi

Jakarta, Vakansi – Sejak pertama kali digelar 10 tahun lalu, Jakarta Coffee Week (Jacoweek) telah …

Leave a Reply