Kawasan wisata Puncak Bogor masih memiliki daya tarik bagi wisatawan lokal, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok. Salah satu kawasan wisata yang menjadi daya tarik untuk para wisatawan adalah Gunung Geulis yang memiliki lapangan golf seluas 450 ha dengan 18 lubang di dua lapangan yang dibangun oleh PT Mulia Colliman Internasional. Tempat tersebut sering disambangi berbagai pegolf asing ataupun lokal. Sayangnya, di lokasi tersebut belum memiliki hotel bintang lima untuk mengakomordir pegolf internasional. Melihat kebutuhan tersebut, PT Mulia Colliman Internasional menggandeng Louvre Group Internasional untuk membangun hotel bintang lima bernama Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf.
“Gunung Geulis Resort memilih Louvre Group karena ingin menawarkan pengalaman yang berbeda di Bogor, atau di sekitar Jakarta dengan standar internasional,” ujar Agung Budiman, Direktur PT Mulia Colliman.
Agung menambahkan, pengalaman Louvre Group dalam mengelola 1.200 hotel di seluruh dunia juga menjadi salah satu alasannya. “Selain itu, dengan menggandeng brand internasional, secara tidak langsung akan menaikkan competitive advantage bagi kami,” kata Agung.
Menempati lahan seluas 400 hektare, Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf memiliki tiga kawasan utama, yaitu hotel, bukit golf, dan resor atau cottage lamanya. Untuk hotelnya sendiri tersedia 173 kamar, yang terbagi atas 136 tipe deluxe, 30 tipe studio, 6 tipe junior suite, dan 1 tipe president suite.
Hotel dengan standar bintang lima ini juga memiliki fasilitas MICE dengan lima ballroom dan lima ruang meeting. Ballroom yang terbesar ialah St Andrews dengan luas 600 meter persegi yang dapat menampung hingga 450 orang.
Selain itu, Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf juga dilengkapi dengan dua restoran, satu bar lounge dengan pemandangan menghadap pegunungan, satu executive lounge, dan dua kolam renang. Untuk memanjakan penghuni, disediakan pula Dedari Spa dan gym berstandar pelayanan internasional.
“Kami melihat potensi yang sangat besar di daerah Gunung Geulis. Memang banyak hotel bertebaran di daerah ini, tapi tidak ada yang menyasar segmen hotel bintang lima seperti kami,” ujar Mark Van Ogtrop, Managing Director Louvre Group Asia Tenggara.
Mario Stanic, General Manager Royal Tulip Gunung Geulis, menambahkan, ini merupakan tantangan besar baginya untuk menjalankan Royal Tulip Gunung Geulis. “Setiap pekan, tamu kami datang sekeluarga di hotel ini. Mereka berasal dari Jakarta dan Bandung. Dan untuk hari kerja, kami menargetkan beberapa pemerintah daerah serta korporat untuk mengadakan meeting di Royal Tulip Gunung Geulis,” kata Mario.
One comment
Pingback: Hotel Gunawangsa MERR, Properti Pertama Dafam di Surabaya - Vakansi.Co