hitcounter
Friday , April 19 2024

Prasetiya Mulya Hadirkan S1 Financial Technology

Tren transaksi digital kian meningkat seiring perubahan perilaku masyarakat dalam pembayaran cashless yang memanfaatkan dompet digital hingga tingginya kebutuhan pendanaan/investasi melalui teknologi bagi pelaku usaha mikro. Hal ini mendorong industri financial technology (fintech) untuk senantiasa berinovasi dalam membuka akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat, terlebih pemerintah telah menetapkan target tingkat inklusi keuangan Indonesia naik hingga 90 persen pada tahun 2024.

Sebagai upaya menjawab kebutuhan tersebut, Universitas Prasetiya Mulya membuka program terbaru, yaitu S1 Financial Technology di School of Business & Economics, guna menciptakan lulusan berdaya saing tinggi dengan kemampuan mendalam dan semangat inovasi di dunia finansial.

Prof. Agus W. Soehadi selaku Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya menjelaskan, kondisi pandemi terus mendorong kita untuk senantiasa beradaptasi, di mana pola perilaku konsumen telah berubah ke arah digital,

“Perubahan ini tidak hanya memberikan tantangan namun juga peluang besar bagi pelaku bisnis fintech untuk terus bertumbuh dan berinovasi memenuhi kebutuhan finansial digital masyarakat. Untuk itu, diperlukannya sumber daya manusia terbaik yang mumpuni di bidang ini guna membantu perusahaan menghadirkan solusi-solusi tepat sasaran sebagai response akan kondisi tersebut,” jelas Agus, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima vakansi.

Peluang industri fintech juga ditandai dengan pesatnya perkembangan perusahaan start-up di Indonesia. Di sisi lain, Universitas Prasetiya Mulya menyadari ekosistem bisnis perusahaan start-up belum dibarengi dengan sumber daya investasi unggul guna menunjang keberlangsungan perusahaan. Hal ini menjadi salah satu fokus utama program S1 Financial Technology yang secara khusus mempersiapkan para lulusannya memasuki lingkungan kerja perusahaan start-up dengan pengetahuan komprehensif akan dunia finansial dan investasi.

Prof. Dr. Djisman Simandjuntak selaku Rektor Universitas Prasetiya Mulya menjelaskan hadirnya program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Universitas Prasetiya Mulya terhadap upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), mengingat pandemi menimbulkan ketidakpastian bisnis dan mengganggu kestabilan perekonomian. “Prasetiya Mulya melihat adanya kebutuhan revolusi solusi finansial dan dengan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan terkini perusahaan, kami percaya mampu mendorong perkembangan perusahaan fintech, khususnya perusahaan start-up, yang juga berkontribusi membantu Indonesia dalam Pemulihan Ekonomi Nasional,” jelas Prof. Djisman.

Guna membekali para lulusan dengan kemampuan dan pengetahuan finansial mendalam, kurikulum program S1 Financial Technology dikurasi secara teliti, menggabungkan teori finansial dan investasi dengan praktik studi kasus nyata. Program ini juga dilengkapi dengan fasilitas Capital IQ, Bloomberg Terminal dan Statista yang menunjang proses pembelajaran mahasiswa. Sepanjang program, mahasiswa akan diberikan pengenalan dasar-dasar bisnis dan pengoperasiannya, investasi bisnis hingga berbagai mata kuliah yang mengakomodasi semua perspektif baru dalam dunia keuangan modern dan menyempurnakan keterampilan inovator teknologi.

Prof. Agus menambahkan, jenjang karier program ini memiliki prospek yang menjanjikan dalam beberapa tahun mendatang. “Disrupsi teknologi yang menyentuh berbagai aspek kehidupan  membuka beragam jenjang karier yang banyak bersinggungan dengan teknologi antara lain Fintech Business Development, Investment Technology Business Development, Venture Capitalist dan lainnya,” terang Agus.

Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, Prof. Djisman menyampaikan pentingnya menjaga semangat kolaborasi dan keberagaman, di tengah meningkatnya kemajuan teknologi dan artificial intelligent. “Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum tepat untuk menjaga api kolaborasi dalam keberagaman. Civitas Akademik Universitas Prasetiya Mulya berasal dari beragam etnis dan suku, meskipun begitu kesatuan dalam keberagaman adalah nilai yang senantiasa dijunjung oleh universitas, khususnya dalam memberikan sumbangsih bagi negeri, salah satunya melalui program S1 Financial Technology,” tutup Prof. Djisman.

Guna memberikan informasi lebih lanjut mengenai program studi S1 bagi calon mahasiswa dan orangtua, Universitas Prasetiya Mulya membuka Info Session S1 secara online untuk Tahun Akademik 2022 pada 23 Oktober 2021 yang terbagi dalam 2 sesi, sesi School of Applied STEM pada pukul 09.30 – 12.00 dan sesi School of Business and Economics pukul 13.30 dan 16.00.

About Pasha

Check Also

AFPI Klaster Syariah Berbagi Kasih Dengan Ratusan Anak-Anak Yatim

Jakarta, Vakansi – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Klaster Syariah menggelar acara Lentera Kasih …

Leave a Reply