hitcounter
Wednesday , December 11 2024

Potensi Profesi Content Creator di Era Digital

Digitalisasi dan peningkatan jumlah pengguna internet membawa setiap orang lebih banyak beraktivitas di ruang digital dan memanfaatkan internet untuk berinteraksi dengan manusia lain. Kebiasaan baru dengan adanya jaringan internet dan berbagai platform media sosial akhirnya membuat orang selalu aktif mengupdate informasi, bahkan mengupdate aktivitas di media sosial dengan aset manusia di dalamnya.

“Sadar tidak sadar, saat kita memakai sosial media sebenarnya kita sudah menjadi content creator,” kata Dino Hamid, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, pada Kamis (25/11/2021).

Sebagai orang yang terjun ke bidang event creator, Dino pun berbagi mengenai bagaimana membuat content yang baik, antara lain membuat konten berdasarkan interest atau hobi yang disukai. Kemudian melakukan riset kecil terlebih dahulu yang bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat dan fitur seperti Google Tren, Sportify, agar bisa mengetahui segala sesuatu yang sedang tren saat ini

Lalu buatlah identitas dan segmen yang kuat sehingga audiensnya pun akan spesifik.
Terpenting lainnya adalah memastikan faktor Why, dan berikan nilai tambah dengan konsep dan sisi unik konten. Jangan lupa ajak sektor-sektor pendukung untuk bekerja sama dalam tim dalam membuat video dan foto melakukan shooting. Seperti adanya peran editor yang melakukan proses editing dan desain grafis agar desain visualnya keren.

Menjadi tambahan, Dino juga mengungkapkan terkait audience. Sebagai subjek, buatlah konten yang menarik dan atraktif sebab konten uang dibuat bersaing bagus dengan jutaan konten lainnya. Berikutnya buatlah komunikasi yang menciptakan rasa penasaran. Relevan serta mengikuti tren masa kini. Terakhir buatlah promosi, hal tersebut saat ini bisa melalui media sosial sebab membuat iklan pun semakin mudah di era digital ini dan sudah sangat tersegmentasi.

Webinar Literasi Digital di Jawa Barat I, Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Fibra Trias, Editor in Chief Mommies Daily, Sophie Beatrix, seorang Psikolog Praktisi, Taufik Hidayat, Dosen Fakultas Teknik Universitas Syekh Yusuf dan Michiko Utoyo, seorang Mompreneur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Tingkatkan Solusi Keamanan Siber, ITSEC Asia Jalin Kemitraan Strategis Dengan Senhasegura

Jakarta, Vakansi – PT ITSEC Asia Tbk, salah satu perusahaan keamanan siber terbesar di Asia …

Leave a Reply