hitcounter
Thursday , December 26 2024

Potensi Besar Media Sosial Jika Digunakan Secara Positif

Pandemi Covid-19 telah membuat tranformasi digital mengalami percepatan. Dengan keterbatasan akses, akhirnya penggunaan teknologi dan jaringan internet menjadi masif. Kini dari 202 juta pengguna internet di Indonesia terdapat pengguna aktif media sosial yang mencapai 61,8 %, setara dengan 170 juta penduduk dari 274,9 juta jiwa total populasi pada Januari 2021.

Namun Indonesia juga tercatat sebagai 10 besar negara yang kecanduan media sosial, dengan rata-rata durasi pemakaian 3 jam untuk bermain media sosial.Ā Adapun rata-rata pemakaian internet per harinya untuk segala aktivitas mulai dari mencari informasi, bekerja, sekolah, hingga hiburan hampir mencapai 9 jam per hari.

ā€œPotensi ini besar banget, kalau kita melihat sisi positif media sosial kita bisa memperoleh cuan. Silahkan pilih mau ikut kecanduan atau mau menggunakan media sosial sebagai peluang?,ā€ sebut Indra Brasco, seorang Dadpreneur saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat I,Ā  pada Jumā€™at, (22/10/2021).

Dia mengatakan, untuk mengetahui seseorang kecanduan media sosial atau tidak maka bisa dilihat bagaimana kebiasaanya saat bangun tidur. Apakah langsung mengecek ponsel pribadi dan melihat update berita-berita atau justru mencari minum dan ke toilet dulu, karena biasanya saat bangun tidur tentu itu yang dibutuhkan. Sesekali melihat media sosial sebenarnya boleh saja tapi jika terlalu sampai dalam penasaran dengan akun gosip dan media sosial mantan tentunya hal tersebut tidak memberikan manfaat.

ā€œKita bisa lebih fokus memanfaatkan media sosial, menjadikannya peluang dan bebas memilih yang pas. Untuk personal branding, memulai usaha, dan menggunakannya sebagai media promosi,ā€ ujarnya lagi.

Personal branding sendiri harus melalui proses dalam menarik persepsi masyarakat terkait aspek yang dimiliki seseorang seperti keahlian, prestasi, kepribadian, dengan tujuan menampilkan citra positif. Personal branding akan meningkatkan kredibilitas, membantu memperluas koneksi, membuat seseorang jadi lebih menonjol dibanding kompetitor, jadi sarana menunjukan keahlian, dan membuat fokus pada tujuan.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Reza Hidayat, CEO Oreima Films, Endah Kusyaman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumedang, Dian Budiana, Guru SMK Informatika Sumedang, Fanny Fabriana, seorang Public Figure.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Beli Smartphone Xiaomi Bisa Bawa Pulang Produk Smartphone & IoT Lainnya Senilai Hingga 12 Juta di Xiaomi Carnival

Jakarta, Vakansi ā€“ Xiaomi Indonesia mengajak pelanggan untuk berpartisipasi dalam kemeriahan Xiaomi Carnival 2024. Mengusung …

Leave a Reply