Jumlah orang yang melakukan “booking” atau meeservasi kamar hotel melalui jaringan internet saat ini telah mencapai lebih dari 65%, dan diperkirakan bakal terus meningkat pesat pada masa mendatang. Melihat peluang itu, maka Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI) meluncurkan web booking online yaitu bookingina.com.
“Situs bookingina.com diharapkan dapat meningkatkan industri perhotelan secara mandiri, dan tak kalah dari Online Travel Agent (OTA). Karena Bookingina.com memberikan banyak kemudahan yang didapat nantinya, untuk pihak hotel juga para wisatawan,” Kata Haryadi Sukamdani, ketua PHRI pada saat soft launching situs tersebut di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Haryadi menjelaskan, dalam situs tersebut, pengunjung bisa langsung pesan kamar di berbagai kota seluruh Indonesia. Sampai saat ini tersedia 23.000 hotel anggota PHRI yang sudah masuk dalam reservasi bookingina.com. Meski begitu, pihaknya juga membuka lebar peluang bagi hotel yang belum masuk keanggotaan PHRI untuk ikut bookingina.com.
“Karena ini mandiri dari PHRI, hotel-hotel akan dikenakan share biaya yang minim dibanding OTA. Hanya 12 persen untuk anggota PHRI, dan 15 persen untuk yang belum bergabung PHRI,” ujar Haryadi.
Menurut Haryadi, selama ini hotel kerap mendapat keuntungan yang tipis jika bergabung di beberapa OTA tertentu. Ada yang menetapkan share biaya mulai 17 hingga 35 persen. Menurutnya ini sangat merugikan, terutama bagi hotel individual yang tidak punya banyak kamar tapi harus menekan bujet.
“Dengan minimnya share biaya, hotel akan mendapat profit yang lebih proporsional. Selain itu juga pengunjung atau wisatawan bisa mendapat harga yang kompetitif. Karena ini kan punya PHRI sendiri, tamunya juga tamu PHRI sendiri, jadi pelayanannya juga akan ada nilai tambahnya. Saat keadaan darurat, kita pasti akan rutin bertemu orang-orang hotel, update pelayanan, apa yang harus diberikaan saat kondisi darurat,” terangnya.
Sedangkan hotel juga bisa lebih bebas menentukan ragam promonya sendiri, menyisipkan promosi-promosi yang sifatnya spesifik. Diskon dan promo lainnya akan diatur langsung oleh hotel yang bersangkutan. “Sehingga hotel akan lebih kreatif menentukan promo yang beragam,” tutupnya.
“Website tersebut dapat diakses mobile ataupun desktop, fasilitasnya akan menyamai OTA dengan layanan customer service dan yang lainnya,” terang Ricky Theodores selaku developer website dari PT Maia Putra Lestari dalam kesempatan yang sama.
Ricky mengatakan mengenai pembayaran sudah terintegrasi dengan sitem online, debit, kredit, mobile dan internet banking. Mayoritas kota juga sudah menjalin kerja sama pembayaran dengan minimarket seperti Indomart dan Alfamart.
Situs ini baru akan resmi diluncurkan dan mulai bisa digunakan awal tahun 2018 kwartal pertama. Saat ini PHRI terus menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk bersinergi mempromosikan situs tersbut.