Berdasarkan data per tanggal 1 April, telah ditemukan lebih dari 1.677 kasus yang terkonfirmasi, yang mana lebih dari 50,9 persen (885 kasus) berasal dari ibukota Jakarta. Sebagai bagian dari upaya untuk meminimalisir penyebaran virus dan menekan kurva penyebaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendapat dukungan dari industri pariwisata yang terus berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19, dengan memberikan akomodasi bagi tenaga Kesehatan.
Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi kreatif mengatakan, akomodasi yang baik bagi petugas kesehatan yang saat ini menjadi garis terdepan dalam penanganan COVID-19 tentunya sangat dibutuhkan dalam menunjang kinerja mereka.
“Alhamdulillah kami mendapat dukungan lagi dari Swiss-Belhotel Pondok Indah dan RedDoorz untuk mensupport akomodasi penginapan untuk tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Fatmawati sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pandemi COVID-19,” kata Wishnutama.
Dalam kerja sama ini, Swiss-Belhotel menyiapkan 80 kamar dengan berbagai kebutuhan lainnya untuk lebih dari 150 tenaga kesehatan. Akomodasi di Swiss-Belhotel disiapkan untuk tenaga kesehatan RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan COVID-19.
Wishnutama menambahkan, sebagaimana hotel-hotel sebelumnya yang juga bekerja sama dengan Kemenparekraf/Baparekraf dalam menyiapkan akomodasi tenaga medis, fasilitas dan operasional hotel harus dijalankan dengan standar kesehatan yang baik.
“Saya sudah melihat fasilitas hotel ini dengan segala macam support-nya termasuk makanan, laundry, dan semua fasilitasnya dalam kondisi baik,” kata Wishnutama.
Lanjut Wishnutama, standar kesehatan perlu benar-benar diperhatikan agar memberi rasa aman dan nyaman bagi tenaga medis dan juga pekerja hotel. Dukungan dari masyarakat dan khususnya industri pariwisata benar-benar bermanfaat bagi tenaga kesehatan di RSUP Fatmawati.
“Sehingga para petugas kesehatan dapat beristirahat dengan baik, dekat dengan tempat pekerjaan, dan lebih efektif pekerjaannya. Begitu juga transportasinya, Antavaya menyediakan transportasi dari rumah sakit menuju hotel dan sebaliknya sehingga segala sesuatu lebih baik bagi petugas kesehatan berjuang menghadapi COVID-19 ini,” kata Wishnutama.
Direktur Utama RSUP Fatmawati Mochammad Syafak Hanung, mengungkapkan, rasa terima kasih atas dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menyiapkan akomodasi bagi lebih dari 150 tenaga kesehatan RSUP Fatmawati.
“Tidak hanya tempat menginap yang nyaman, tapi juga laundry dan makanan. Ini tentunya dapat mendukung kinerja tenaga kesehatan dan perawat kami, sehingga mereka bisa fokus melayani pasien,” kata Mochammad.
Mochammad menjelaskan, akomodasi memang menjadi salah satu kendala yang dihadapi rumah sakit dalam situasi berjuang menghadapi COVID-19 saat ini. Sebelum adanya dukungan dari Kemenparekraf bersama industri pariwisata, pihaknya sedang mencari cara menyiapkan sarana akomodasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas mengingat intensitas dan risiko mereka yang tinggi.
“Dengan dukungan ini mereka tentunya bisa beristirahat dengan nyaman, tidak ada pikiran yang terbebani lagi dan hanya fokus dengan pasien. Ini betul-betul dukungan yang kuat bagi kami dalam menangani pasien. Kami berdoa bersama mudah-mudahan Allah melindungi kita semua agar terhindar dari virus ini, dan semoga bisa cepat teratasi,” ujar Mochammad.