hitcounter
Monday , January 20 2025

Peran Masyarakat Membangun Budaya Kreatif dan Produktif

Hal yang saat ini dialami oleh banyak orang ialah perubahan aktivitas dari offline ke online karena revolusi industri 4.0. Dengan itu juga kita harus menghadapi tantangan-tantangan era digital.

Hesty Maureen sebagai Founder & Principal Paris Dela Mode Fashion School menyampaikan bahwa tantangan tersebut di antaranya berkaitan dengan cyber security, pembangunan sumber daya manusia, regulasi yang belum menyeimbangkan kemajuan zaman, ketersediaan akses internet masih terbatas, dan persaingan di e-commerce. Kita masih berada pada tahap transisi dari manual ke digital, sehingga beberapa hal masih kurang stabil pada sistem-sistemnya di negara kita. Permasalahan sejenis ini harus mendapatkan konsentrasi agar bisa diselesaikan bersama.

“Sebagai orang Indonesia yang mengerti budaya Pancasila dan artinya Bhinneka Tunggal Ika, dengan berjabatan tangan kita bisa mengatasi tantangan-tanrangan digital, terutama dalam bidang ekonomi. Kita harus saling bantu dan support,” tutur Hesty dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021).

Masyarakat berperan serta untuk menciptakan budaya kreatif dan produktif di ruang digital secara sehat dan positif. Arus informasi yang deras tidak semuanya berisi hal-hal positif. Sebagai masyarkat yang berbudaya digital, kita harus pandai dalam memilah informasi apa saja untuk dikonsumsi agar memberikan manfaat. Dengan bersikap positif, kita bisa menimbulkan motivasi bagi diri sendiri.

Kemudian, menciptakan konten digital dengan berbagi ilmu konten, menyebarkan semangat positif, melakukan kolaborasi untuk mempertemukan budaya nyata dan digital, mengunggah keragaman budaya dan bahasa daerah, serta menyediakan sarana edukasi di berbagai bidang.

“Dalam situasi pandemi ini kita jangan berhenti untuk terus berkreasi. Banyak cara untuk menjadi produktif dan kreatif. Selagi punya kemampuan dan kemauan dalam berkarya,” imbau Hesty.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Sandy Natalia (Co-Founder of Beauty Cabin), Reza Hidayat (CEO OREIMA FILMS), Ana Agustin (Managing Partner di Indonesia Global Lawfirm), dan Davi Arzika (Key Opinion Leader).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

TP-Link Unjuk Inovasi Rumah Pintar Tapo di CES 2025

Jakarta, Vakansi – TP-Link memperkenalkan solusi smart home Tapo terbaru di CES 2025, menghadirkan rangkaian …

Leave a Reply