PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS Airport Services) melakukan pembenahan dan penyegaran manajemen di tubuh perseroan untuk menghadapi tantangan ke depan yang kian kompleks. Dimana mulai Juni 2017, Herman Prayitno ditunjuk sebagai Presiden Komisaris menggantikan Nurhadijono Nurjadin yang menjadi Komisaris Anggota.
Sebelumnya Herman Prayitno pernah menjabat berbagai posisi strategis dimulai dari Kepala Staf Angkatan Udara (2006 -2007), Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia , Komisaris Utama AP II (2009-2012), dan terakhir Duta Besar RI untuk Malaysia (2012 – 2017).
Herman mengajak seluruh jajaran manajemen JAS untuk tetap solid dan bersemangat memajukan perseroan dalam rangka ikut berkiprah menggairahkan pertumbuhan ekonomi Nasional. āKita selayaknya memperkuat kerja sama antar komponen, bisa bekerjasama sesuai kebijakan Pemerintah,ā katanya.
Terkait pentingnya peran swasta di bidang penerbangan. Menurut Herman, tidak mungkin semuanya ditangani oleh Pemerintah (APBN ). āPemerintah menginginkan peran serta Swasta untuk memajukan bisnis aviasi. Tidak ada negara yang maju hanya karena satu perusahaan. Maka dari itu, mari kita tingkatkan kerja sama di antara kita, kita tingkatkan mutual respect, juga mutual trust. Apalagi tantangan kita kian berat,ā tegas Herman.
Terakhir terkait SDM, Herman menjelaskan, industri penerbangan adalah industri yang menuntut SDM-nya disiplin, teliti, cepat dan tidak pernah salah. Kesalahan kecil saja, fatal akibatnya. Sehingga faktor SDM adalah faktor kunci, sehingga skill harus selalu di-upgrade agar tidak ketinggalan arus modernisasi.”
Susunan Komisaris menjadi
1. Presiden Komisaris: Herman Prayitno
2. Wakil PresidenKomisaris: Yacoob Piperdi
3. Komisaris: Nurhadijono Nurjadin
4. Komisaris: Radianto Kusumo
5. Komisaris: Nazri Othman
6. Komisaris Independen: Simon Halim
7. Komisaris Independen: Herman Pratyitno
Susunan Direksi menjadi
1. Presiden Direktur: Adji Gunawan
2. Wakil Presiden Direktur: Ibrahim Salleh
3. Direktur Keuangan (non afiliasi): Marianne Ludwina