Vakansi.Co Beyond Tourism News
Related Articles
Transformasi digital mengalami percepatan karena pandemi Covid-19, setiap orang akhirnya dipaksa untuk beradaptasi dan belajar melek digital. Literasi digital akhirnya sangat diperlukan, yaitu berupa kemampuan memahami, mengoperasikan, menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses dan mengelola informasi yang mendukung aktivitas baik dalam kehidupan, belajar dan bekerja.
Harryanto Wen, CEO Redmitra Indonesia mengungkapkan, setidaknya ada 6 digital skills yang diperlukan seseorang untuk bisa bertumbuh di era digitalisasi. Pertama ada content creator yang merupakan salah satu bidang pekerjaan baru dan potensial.
“Jika melihat YouTuber seperti Atta Halilintar, unggahan pertamanya pun belumlah sebagus sekarang. Selain itu mudahnya jika ingin membuat unggahan pertama, saat belanja online Anda bisa melakukan unboxing yang sangat simple untuk dilakukan. Setelah itu ide lainnya pastinya akan muncul lebih banyak setelah unggahan pertama kali,” kata dia saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (8/10/2021).
Kemanpuan digital skills selanjutnya adalah data analyst yang kini banhak dicari perusahaan-perusahaan besar. Data analyst diperlukan untuk pertumbuhan bisnis. Data analyst biasanya mengumpulkan data dari yang sudah beredar di masyarakat, misalnya terkait kebiasaan masyarakat yang berhubungan dengan bisnis tersebut.
Kemudian ada SEO (Search Engine Optimize), berhubungan dengan pengoptimalan sistem pencarian di Google, sehingga segala bentuk penulisan maupun unggahan akan disesuaikan dengan apa yang paling banyak dicari masyarakat di Google. Keahlian lain yang juga penting adalah copywriting, pekerjaan ini berhubungan dengan hal seperti membuat caption di Instagram, strategi penyusunan kata-kata dalam unggahan di media sosial dan web. Bagian copywriting ini pun menurutnya akan bersinggungan dengan SEO.
Selanjutnya ada sosial media strategy, bidang pekerjaan ini sedang banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan yang baru berkembang hingga perusahaan yang sudah stabil. Karena mereka dalam menjalankan sosial media membutuhkan strategi konten apa saja yang akan ditampilkan.
Tak ketinggalan, marketplace yang ada saat ini seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak tengah menjadi industri yang berkembang. Digital skills yang berhubungan dengan penjualan dan strategi untuk mengembangkan marketplace sangat dibutuhkan di era digitalisasi seperti sekarang ini.
Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Andry Hamida, Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Loka Hendra, Head of Food & Beverage Cinepolis Indonesia, Martha Mariska S Prameswari, digital banking legal counsel DBS Indonesia, dan Michiko Utoyo sebagai key opinion leader.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
